Oleh : Lion Hidjun.,S.Pd.,SH.,MH
Faktanews.com – Gorontalo. Perjalanan Ridwan Tohopi adalah kisah pengabdian yang penuh dedikasi. Pada tahun 1998, ia dipercaya menjadi bagian dari tim penyusun Pola Dasar Pembangunan Daerah Kota madya Gorontalo setelah menyelesaikan studi S-2 di Universitas Hasanuddin.
Saat itu, ia bekerja bersama Gusnar Ismail, yang menjabat sebagai Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota madya Gorontalo, membangun visi pembangunan yang strategis untuk masa depan.
Tahun 2000 menjadi tonggak penting ketika Gusnar Ismail diangkat sebagai Sekretaris Daerah Kota madya Gorontalo dan dipercaya memimpin Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Gorontalo. Ridwan Tohopi mendampingi beliau sebagai Sekretaris Umum KAHMI, menunjukkan sinergi yang kuat dalam membangun organisasi yang berpengaruh di Gorontalo.
Pada 2002, saat Gusnar Ismail menjabat sebagai Wakil Gubernur, Ridwan kembali berada di sisinya sebagai Wakil Ketua Tim Pengembangan Sumber Daya Manusia (TPSDM) Provinsi Gorontalo. Bersama-sama, mereka berkontribusi dalam pemberian beasiswa kepada putra-putri Gorontalo untuk melanjutkan pendidikan tinggi di dalam maupun luar negeri, membuka peluang bagi generasi muda meraih mimpi besar mereka.
Dedikasi keduanya dalam dunia pendidikan berlanjut ketika pada periode kedua Gusnar menjabat sebagai Wakil Gubernur. Mereka bersama-sama melanjutkan studi S-3 di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, menunjukkan komitmen terhadap pengembangan diri untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Namun, perjalanan politik tidak selalu mulus. Pada tahun 2011, Gusnar Ismail mencalonkan diri sebagai Gubernur Gorontalo bersama Toni Uloli. Ridwan Tohopi, yang saat itu dipercaya menjadi Ketua Pengkaji di Gusnar Ismail Center (GIC), mendukung sepenuhnya perjuangan tersebut. Meski pasangan ini gagal meraih suara terbanyak, semangat pengabdian mereka tak pernah surut.
Pada Pemilu Serentak 2024, Ridwan Tohopi kembali dipanggil untuk mengemban tanggung jawab besar. Partai Demokrat mencalonkannya sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo untuk Daerah Pemilihan Bone Bolango. Meski belum berhasil menduduki kursi di Puncak Botu, ia tetap menjadi sosok yang dihormati di Gorontalo.
Akhir tahun 2024 menjadi babak baru ketika Gusnar Ismail kembali bertarung sebagai Calon Gubernur Gorontalo bersama Ida Syahidah. Ridwan Tohopi dipercaya sebagai Wakil Ketua Pemenangan, bertanggung jawab atas divisi pemenangan non-partai. Peran ini menunjukkan keyakinan Gusnar terhadap loyalitas dan kemampuan Ridwan dalam mengelola strategi politik, menegaskan persahabatan dan kerja sama yang tak tergoyahkan di antara keduanya.
Oleh karena itu menurut Lion Hidjun.,S.Pd.,SH.MH sebagai kader demokrat, menuturkan bahwa Ridwan Tohopi adalah cerminan seorang pejuang yang tak hanya mendampingi, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam perjalanan hidup dan karier Gusnar Ismail, membawa cita-cita besar bagi Gorontalo ke panggung yang lebih luas.
Dengan keteguhan hati dan dedikasi yang tak tergoyahkan, Ridwan Tohopi telah membuktikan bahwa loyalitas dan perjuangannya adalah fondasi yang kokoh untuk mendukung visi besar Gusnar Ismail.
Kesetiaannya yang tulus, berpadu dengan kemampuan dan pengalamannya, menjadikannya sosok yang pantas diberi ruang untuk berkontribusi secara nyata, merancang kebijakan, dan mendampingi Gusnar Ismail dalam membangun pemerintahan yang lebih baik bagi Gorontalo. Ridwan Tohopi adalah cerminan mitra sejati yang tidak hanya setia, tetapi juga memberikan makna pada setiap langkah perjuangan bersama.
Terlebih lagi, Ridwan Tohopi bukanlah sosok biasa. Sebagai mantan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, ia telah mencetak generasi penerus bangsa yang berdaya saing. Di tengah semangat perjuangannya, ia juga berperan penting sebagai Sekretaris Jenderal dalam pembentukan Provinsi Gorontalo, sebuah tonggak bersejarah yang mengukir namanya sebagai bagian dari lahirnya provinsi tercinta.
Dalam perjalanan kariernya di birokrasi, ia dipercaya menduduki berbagai posisi strategis, mulai dari kepala dinas hingga kepala badan, sebelum akhirnya mengakhiri pengabdiannya sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango. Ridwan Tohopi adalah teladan pemimpin yang tak hanya berdedikasi, tetapi juga berkomitmen penuh untuk kemajuan masyarakat dan daerahnya.
