Faktanews.com, Masohi-Tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Nomor Urut 03 Andi Munaswir dan Tina Welma Tetelepta (AMANAT), menggelar acara tahlilan hari ke-9 untuk para syuhada almarhum dan almarhumah 8 orang Tim AMANAT yang meninggal dunia pada musibah kecelakaan jembatan tambatan perahu di Negeri Administrasi Pulau Hatta Kecematan Banda Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) pada kampanye 30 November 2024 kemarin.
Doa Al-Fateha dikirimkan kepada syuhada Tim AMANAT, almarhumah Ketua PKB Malteng Andan Teja Ningsi Nurbati Anggota DPRD Malteng, Ketua Tim Pemenang almarhum Ruslan Hurasan Mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku dan Maluku Tengah, Amrin Wala, Wasalina Ladjama, Husin La Panggo, Hamin Lapanggo, Ibrahim La Uju, dan Musbai Raharusun
Diselah-selah tahlilan hari ke-9 yang berlangsung di Posko Pemenangan, jalan Abdullah Soulissa, Kelurahan Ampera, Kecamatan Kota Masohi, Jumat, (8/11/24), pukul 21.00 WIT. Calon Bupati Malteng Andi Munaswir, mengatakan hari ini Alhamdulilah kita baru saja selesai melaksanakan tahlilan untuk teman pejuang politik, Ketua Tim Ruslan Hurasan, Ketua PKB Malteng Andan Teja Ningsi Nurbati, dan lima orang Masyarakat Pulau Hatta
“Kebetulan hari ini keluarga besar ibu Andan Nurbati biking tahlilan hari ke-7, katong ambil inisiatif katong biking di hari ke-9. Untuk mendoakan para almarhum-almarhumah yang sudah gugur, sahid dalam perjuangan politik, semoga husnul khotima, kami juga berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta keikhlasan,” ungkapnya.
Dikatakan, dari kejadian Musibah yang menimpah Tim AMANAT, korban yang menagalami Luka-luka masih dalam proses perawatan oleh pihak rumah sakit baik di RSUD Masohi dan yang di RSU Laimena sudah kembali, maupun yang di RSU Banda sudah banyak kembali ke rumah.
“Awalnya banyak yang dirawat di rumah sakit Banda Alhamdulilah sudah kembali ke rumah masing-masing-masing, namun sebagian yang dirujuk ke Rumah Sakit Leimena Ambon juga sudah keluar, sedangkan sebagian korban sebanyak 5 orang yang mengalami luka-luka masih di rawat di RSUD Masohi sampai saat ini, dan menjadi perhatian kami, “ jelasnya. (Nia/Arsy)
