Faktanews.com, Masohi-Penjabat (Pj), Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Rakib Sahubawa, secara tegas mengatakan bahwa, Musyawarah Basudarao Ikatan Kerukunan Keluarga Siri Sori Islam Kabupaten Maluku Tengah ( IKKASI Malteng), bukan hanya sebagai wadah untuk berkumpul dan bersilaturahmi, tetapi juga sebagai forum untuk bermusyawarah, bertukar pikiran, serta menyatukan visi dan misi dalam memajukan masyarakat Siri Sori Islam di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
“Atas nama pemerintah daerah, saya sangat mengapresiasi inisiatif dan semangat yang ditunjukkan oleh Ikatan Kerukunan Keluarga Siri Sori Islam dalam melaksanakan MUBAS. Saya percaya, melalui musyawarah yang dilandasi dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan, nantinya dilahirkan kepemimpinan organisasi yang visioner serta dapat menahkodai organisasi ini untuk kemajuan yang lebih baik.” Ungkap Sahubawa dalam sambutannya pada Kegiatan MUBAS ke Dua IKKASSI Malteng, Minggu, (30/06/24), yang berlangsung di Gedung Islamic Center Masjid Raya Al-Muawana/Ibnu Abdullah Masohi.
Sahubawa mengatakan bahwa, peran serta masyarakat Siri Sori Islam dalam pembangunan Kabupaten Maluku Tengah sangatlah penting. Dengan potensi sumber daya manusia yang ada, saya yakin kita dapat berkontribusi lebih banyak lagi dalam berbagai bidang, baik itu pendidikan, ekonomi, sosial, maupun budaya.
“Marilah kita tingkatkan kerja sama dan sinergi antara pemerintah daerah dengan masyarakat, sehingga segala program dan kebijakan yang kita jalankan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh lapisan masyarakat,” pintanya.
Dirinya berharap, kekuatan silaturahmi tetap dijaga dan tingkatkan, serta rasa kekeluargaan di antara kita semua, sebab kekuatan daerah ini terletak pada persatuan dan kebersamaan. Selain itu, mari kita bersama-sama berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, sehingga kita mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Siri Sori Islam untuk aktif berpartisipasi dalam setiap program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah daerah. Mari kita lestarikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang menjadi identitas kita, serta menjadikannya sebagai kekuatan dalam menghadapi tantangan globalisasi,” ajak Sahubawa. (Uchan)
