Faktanews.com – Kota Gorontalo. Meliputi sejumlah inisiatif yang dirancang untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan berbasis pengetahuan bagi mahasiswa. Dinas Kearsipan dan Perpustaan Kota Gorontalo teken 4 MOU dengan Universitas Bina Taruna.
Saat diwawancarai, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo, Siti Dahlia Syarief mengatakan bahwa program literasi informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa, yang akan mencakup keterampilan penelusuran informasi, evaluasi sumber daya, dan penggunaan teknologi dalam penelitian akademik.
” Kemarin kami sudah melakukan kerjasama dengan UNBITA, ada 4 PKS yang kami buat untuk memberikan layanan literasi dan kegiatan operasional yang terkait dengan program-program perpustakaan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo.” Ungkap Dahlia
Lanjut Dahlia. Dalam kerangka kerja sama tersebut, merupkan sebuah upaya yang penting dalam memperkuat ekosistem literasi di kalangan mahasiswa serta memperkuat kolaborasi antara lembaga pemerintah dan pendidikan tinggi dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
“ Kerjasama ini, tentu memiliki sebuah kepentingan dari Pemerintah Kota dan UNBITA. Dimana kami Pemerintah Kota akan terus berupaya untuk mendorong kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia bagi kemajuan Kota Gorontalo. Juga meningkatkan hubungan kelembagaan dalam melaksanakan kegiatan pelayanan, pengembangan dan pembinaan.” Jelas Dahlia
Saat ditanya terkait 4 PKS yang ditandatangani, Kepala Badan Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Fakultas Administrasi dan Ilmu Sosial, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik dan sains dan Program Pascasarjana UNBITA
” Jadi ada beberapa program yang menjadi kesepakatan kerjasama kami, dimana kita akan sama-sama melakukan pengembangan kompetensi pengelola perpustakaan, penguatan akses dan infrastruktur literasi informasi, pengembangan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial, pertemuan ilmiah, penelitian dan publikasi dalam bidang perpustakaan serta pengembangan dan pemanfaatan bersama koleksi perpustakaan.” Tutup Dahlia