Faktanews.com – Gorontalo. Terkait dugaan penarikan unit Toyota Rino dengan Nopol DM 8781 DB pada tanggal 07 November 2023 kemarin secara paksa oleh pihak BFI Gorontalo, Ketua Lembaga Swadaya (LSM) Jaman Provinsi Gorontalo angkat bicara.
Kepada Fakta News, Frangkymax Kadir mengatakan bahwa dirinya sangat prihatin atas masih adanya korban penarikan secara paksa oleh pihak finance, menanggapi persoalan yang dinilai merugikan masyarakat Gorontalo. Ketua LSM Jaman ini akan melakukan aksi demo secara besar-besaran.
” Jelas saya sangat prihatin, belum lama ini kita diperlihatkan sebuah curhatan dimedia sosial atas penarikan unit truck oleh pihak MTF. kini, kita kembali diperhadapkan dengan persoalan yang sama dengan perusahaan finance yang berbeda.ini tidak bisa lagi kita biarkan, disaat Gorontalo menerima investasi dengan baik, malah masyarakat yang dihancurkan seperti ini.” Jelas Frangkymax
Frangkymax pun menambahkan bahwa LSM Jaman akan segera membuat surat pemberitahuan aksi dan menyurati pihak DPRD Provinsi Gorontalo agar segera melakukan hearing dan mempertimbangkan kembali keberadaan PT. BFI Finance, Tbk di Gorontalo.
” Kami akan melakukan aksi, kami pun akan mendatangi Deprov untuk mendesak pihak DPRD Provinsi agar segera mengeluarkan rekomendasi atas keberadaan BFI di Gorontalo. Dengan adanya persoalan seperti ini, Deprov jangan hanya diam. mereka dipilih untuk mewakili masyarakat Gorontalo, namun jika mereka tidak segera mengambil tindakan, maka kami akan mengutuk dan menghimbau masyarakat Gorontalo untuk tidak lagi memilih mereka yang saat ini duduk namun hanya membiarkan masyarakat diperlakukan semena-mena oleh perusahaan finance.” Tegas Frangkymax (Nov)
