Faktanews.com, Maluku Tengah– Warga Rukun Tetangga (RT) 17 Kelurahan Namaelo Kecamatan Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), keluhkan sampah busuk yang berada di wilayah tersebut.
Pasalnya, sudah hampir seminggu ini masyarakat membuang sampah di lokasi yang ada, bahkan sampah dari lokasi laian oleh petugas pengangkut sampah yang menggunakan motor pengangkut sampah ikut membuang sampah yang diambil lokasi RT 17, sehingga membuat sampah lebih menumpuk.
Parahnya, dari pihak Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Malteng yang dipimpin Corneles Soparue, S.Pi, dinilai cuek dan diduga membiarkan sampah menumpuk dan membusuk apa adanya, tanpa ada penanganan.
” Sudah hampi seminggu ini, tidak ada petugas mobil sampah yang mengangkut sampah-sampah yang ada di RT 17, akibatnya sampah menumpuk dan membusuk, mengeluarkan bau yang tidak sedap, sangat menganggu, selain itu tidak enak dipandang,” keluh Ambo, salah satu warga RT 17 Kelurahan Namaelo yang rumahnya berdekatan dengan lokasi pembuangan sampah kepada wartawan, Rabu, (19/4/23), di rumahnya.
Penumpukan sampah kata Ambo, ini terjadi hanya di petugas sampah masa Kepala Dinas Lingkungan Hidup Malteng yang sekarang, sebelumnya tidak perna ada penumpukan sampah, karena kepala dinasnya dulu turun ke lokasi untuk mengecek petugas sampah di lapangan.
” Pada jaman Pa Tedy Salampessy jadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Bupatinya PA Abua, tempat sampah disini akang bersih, petugas sampah setiap hari mengangkut sampah dan membersihkan, sehingga tidak ada sampah menumpuk. Tapi sekarang Kadisnya ganti, Bupatinya Pejabat, sampahnya menumpuk jarang di angkat dan membusuk, andalan mereka hanya membakan sampah, angkatnya jarang sekali itupun tidak bersih,” protesnya.
Dirinya berharap ada perhatian dari pejabat Bupati Malteng DR. Muhamat Marasabessy, untuk memperhatiak hal ini, apalagi besok ini sudah merayakan lebaran, sementara sampah didepan ini sudah menumpuk dan bau busuk.
” Kadis Lingkungan Hidup jangan diam, tolong perhatikan anak buahnya yang petugas sampah untuk mengangkut sampah yang ada di lokasi RT 17 Namaelo. Beta harap pejabat Bupati dapat mengetahui ini dan mengambil langka untuk memerintahkan Kadisnya, apalagi besok ini kami sudah merayakan Idul Fitri sementara sampah menumpuk dan membusuk di lingkungan kami, tolong diperhatikan,” harapnya. (FN.Nia)
