Faktanews.com – Gorontalo. Pasca dilaporkannya salah satu Oknum Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Gorontalo pada 14 November 2022, pihak Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan (AMPK) menuntut perkembangan aduannya ke Bidang Propam.
Laporan yang berawal pada aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh AMPK Gorontalo pada tanggal 25 Oktober 2022 ini menuntut agar penyidik dalam menagani perkara dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan yang berkedok investasi perdagangan berjangka komoditi yang melibatkan Rahmat Is Ambo terkesan ditutup-tutupi, sebab menurut AMPK Gorontalo bahwa diduga kuat dalam perkara tersebut juga ada keterlibatan PT Internasional Business Futures (IBF).
Kepada Fakta News, Koordinator AMPK Provinsi Gorontalo Frangkymax Kadir mengatakan bahwa dirinya kecewa atas progres aduan yang terkesan lambat ditangani oleh pihak Propam Gorontalo.
“ Saya datang di Polda dan sudah ketemu dengan kasubid. Penyampaiannya bahwa perkara ini sudah di limpahkan ke wadir, lalu akan di buat surat tindak lanjut perkara, hanya saja sekarang sementra menunggu acc dari wadir lalu penyidik akan buatkan surat tindak lanjut dan itu yang akan dikirim ke saya.” Ungkap Frangkymax
Frangkymax pun menambahkan bahwa dalam penyampaiannya, pihak Polda Gorontalo terkesan tidak serius dan oknum penyidik perkara investasi bodong seakan membela pihak IBF dalam perkara atas nama Rahmat Is Ambo tersebut.
“ Kelihatan sekali kalau pak Darwin juga pasang badan di perkara ini. Yang menjadi pertanyaan, Pak Darwin tau dari mana kalau Ambo akan menjelaskan di persidangan tentang siapa – saja yang terlibat..? Kenapa Pak Darwin selaku penyidik tidak mau menggali lebih jauh tentang siapa-siapa yang terlibat..?? Ada Apa..??.” Jelas Frangkymax
Lanjut Frangkymax, bahwa dalam perkara yang saat ini sudah diadukan ke Bidang Propam Polda Gorontalo. Menurutnya hingga dengan saat ini terkesan diperlambat.
“Jadi kesimpulan saya bahwa keterangan dari pihak Polda masih tetap sama dengan minggu lalu. Belum ada kejelasan kelanjutan perkara, tapi mereka sampaikan bahwa mereka akan seriusi perkara ini. Hanya sekarang mereka berfikir bahwa hal ini entah keputusan kode etik yang mana yang akan mereka jatuhkan sama pak darwin, karena mereka lagi mengkaji itu tentang apa saja yng di langgar oleh pak darwin.” Tutup Frangkymax
Penulis : Jhojo Rumampuk
