Faktanews.com – Kabupaten Pohuwato. Menepis issue yang berkembang luas di masyarakat terkait adanya dugaan sejumlah oknum anggota DPRD Pohuwato terindikasi mengunakan zat adiktif jenis shabu, DPC Lembaga Swadaya Masyarakat Generasi Anti Narkotika Nasional (LSM GAAN) Pohuwato pun meminta BNK Pohuwato & BNNP Provinsi Gorontalo untuk melakukan test urine kepada semua pejabat di seluruh ASN di Bumi Panua.
Kepada Fakta News, Ketua DPC LSM GAAN Pohuwato Limonu Hippy bahwa issue terkait beredarnya barang haram dilingkungan Pejabat Kabupaten Pohuwato sudah beredar luas dikalangan masyarakat.
“Adapun alasan kami meminta mereka di test urine tersebut guna memastikan benar tidaknya issue yang berkembang dimasyarakat tersebut. Dan memastikan bahwa ada atau tidak para pejabat dan perangkatnya yang ada di Daerah ini yang menggunakan Narkoba.” Ungkap Limonu
Limonu pun menambahkan bahwa persoalan narkoba yang ada di Bumi Panua harus segera dibersihkan.
“Dan manakala diantara mereka terbukti ada yang menggunakan narkoba, maka sudah harus diproses sesuai ketentuan perundang-undangan yang ada. Sebab ,manakala hal ini hanya dibiarkan, maka tentu ini jadi preseden buruk terhadap pejabat didaerah ini dimata masyarakat dan berpotensi besar masyarakat akan mengikuti perbuatan yang terlarang tersebut.” Jelas Limonu
Sehingganya guna memberikan kepastian hukum atas pelanggaran penggunaan zat adiktive jenis shabu tersebut, DPC LSM GAAN akan turut memberikan suport secara full kepada pihak-pihak penegak hukum.
“Demi kepastian ada atau tidak, kami pengurus DPC. LSM GANN Pohuwato siap mengawal dan mengawasi proses dan hasil test urine tersebut. Agar tidak ada kecurigaan terhadap BNN Provinsi dan BNK Pohuwato main mata dengan siapa saja yang terbukti menggunakan Narkoba di daerah ini.” Tegas Limonu seraya menambahkan
Bahwa pihaknya kecewa dan mengutuk keras kepada para pejabat di daerah ini manakala terbukti ada yang menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang.
“Sebab kami sekarang ini lagi giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk sama-sama membasmi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Pohuwato. Kami pun menganjurkan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan apalagi terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba serta meminta kepada seluruh stckeholder untuk dapat melakukan pengawasan yang intens terhadap persoalan yang terjadi di kabupaten pohuwato.Tetapi manakala masih ada pejabat dan perangkatnya di Daerah ini yang terindikasi menggunakan Narkoba, maka sia-sialah upaya-upaya kami membatu program pemerintah dalam menyelamatkan Generasi kita dari Bahaya Narkoba.” Tukasnya
Terakhir kata Limonu, pihaknya berharap agar seluruh stakeholder dapat melakukan pengawasan mendalam terhadap persoalan yang terjadi di Kabupaten Pohuwato.
“Untuk itu kami sangat berharap pihak BNN Provinsi Gorontalo dan BNK Pohuwato untuk melakukan test urine kepada para pejabat dan seluruh ASN di daerah ini.
Dan klu perlu diagendakan setiap 6 bulan sekali test urine tersebut dilakukan untuk mewujudkan Pohuwato BERSINAR (bersih Narkoba)” tutup Limonu
Penulis : Jhojo Rumampuk