Faktanews.com, Kota Gorontalo – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gorontalo, kembali mempertanyakan progres pembangunan infrastruktur di Kota Gorontalo yang menggunakan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).
Aris Setiawan, Ketua HMI Cabang Gorontalo mengatakan HMI sudah kesekian kalinya melakukan aksi menuntut pemerintah Kota Gorontalo untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
” Aksi yang dilakukan oleh HMI Cabang Gorontalo, tidak hanya dilakukan baru pertama kali. Akan tetapi, aksi sudah kesekian kalinya untuk menuntut pemerintah kota untuk menyelesaikan persoalan yang ada,” Ungkap Aris, saat melakukan aksi di depan kantor Walikota Gorontalo, Senin (31/10/2022).
HMI Cabang Gorontalo menilai bahwa pemerintah kota Gorontalo tidak serius menangani persoalan pembangunan yang mandek di Kota Gorontalo. Padahal kata Aris, anggaran yang digunakan ratusan miliyar.
Parahnya, saat HMI kembali melakukan aksinya, walikota Gorontalo dan wakil walikota tidak berada ditempat.
Menanggapi aksi tersebut, Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Madjid, mengatakan bahwa pemerintahan kota dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terus melakukan evaluasi bersama kontraktor, pengawasan maupun komisi pelaksana akreditasi (KPA), terkait dengan pembangunan infrastruktur di kota Gorontalo.
” Jadi jangan berpikir bahwa kita tidak serius persoalan ini. Hampir setiap saat Kadis PUPR dan juga kepala BAPPEDA Kota Gorontalo, kita ingatkan agar segera diselesaikan,” Jelasnya.
” Kadang sampai Kadis PUPR nya saya marah, karena kenapa?, karena jangan sampai Walikota Gorontalo di buli oleh masyarakat, karena persoalan proyek yang belum diselesaikan,” Ketusnya.
Penulis: Fai