Faktanews.com – Gorontalo. 30 Dosen Universitas Nadhlatul Ulama (UNU) Gorontalo mendatangi Kantor L2DIKTI Wilayah XVI, kedatangan para kaum intelektual ini diduga karena persoalan gaji yang belum dibayarkan oleh pihak rektorat selama 6 bulan.
Berdasarkan hasil pantauan Fakta News, belum terbayarkannya gaji para dosen diduga karena konflik internal karena status hukum Rektor UNU Gorontalo yang dikabarkan masih bermasalah.
Saat diwawancarai Fakta News, Salah satu dosen yang namanya enggan dipublikasikan mengatakan bahwa persoalan belum terbayarkan gaji para dosen selama 6 bulan dikarenakan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan UNU Gorontalo.
“ Kami sengaja datang di L2DIKTI untuk mengadukan dan mempertanyakan statement Ibu Karo yang menyatakan bahwa kenapa gaji kami belum terbayarkan karena surat rekomendasi L2DIKTI yang melarang untuk belum bisa membayarkan gaji dosen.” Ungkapnya
Dirinya pun menambahkan, bahwa surat pembayaran gaji sudah diterbitkan dan telah ditandatangani oleh Rektor UNU Gorontalo, akan tetapi semuanya berhenti dikarenakan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan dan Kepala Bagian Keuangan tidak mau menandatangani dokumen pembayaran gaji tersebut.
“ Pak Rektor sudah tanda tangan, Cuma ibu Karo dan kabag keuangan tidak mau tanda tangan dengan alasan rekomendasi yang pernah dikeluarkan oleh L2DIKTI,namun ketika kami berdiskusi dengan Pak Irwan Halid ternyata bukan seperti itu maksud atas rekomendasi L2DIKTI. Kami merasa alasan gaji kami belum dibayarkan itu mengada-adakan pendapat pribadi saja.” Jelasnya seraya menambahkan.
Bahwa didalam penjelasan dari Kepala L2DIKTI Wilayah XVI, Munawir mengatakan tidak mengetahui mekanisme proses hukum seperti apa yang dijelaskan oleh Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan itu sepengetahuan L2DIKTI.
“ Pada saat musyawarah didalam ruangan, Pak Munawir saja bilang “Bagimana SDM-nya bisa lahir dengan baik kalau dosennya tidak sejahtera.” Dan Pak Munawir pun sempat mempertanyakan aturan internal kami yang ada di kampus.” Tegasnya.
Ditempat terpisah, Kepala Bagian Umum L2DIKTI Wilayah XVI Gosulutteng Irwan Halid membantah bahwa belum terbayarkannya gaji para dosen dikarenakan rekomendasi dari L2DIkti.
“ Mereka datang tadi bukan semacam tuntutan, hanya mempertanyakan alasan pembayaran gaji mereka sebagai dosen. Yang ternyata setelah pertemuan kami terungkap sudah jalan mau 6 Bulan belum terbayarkan, Menurut kami di L2DIKTI menjadis sebuah kewajaran, pertama pihak UNUGO harus membayarkan, kedua, pun kalau ada alasan pertimbangan bahwa teknis bahwa ada kekisruhan internal yang akhirnya menunggu keputusan dari Kepala BP3TNU. Kami berharap pertemuan mereka itu dapan melahirkan kepastian hukum tentang pembayaran gaji.” Ungkap Irwan
Terakhir kata irwan, bahwa L2DIKTI berharap ada sebuah keputusan yang lahir dipertemuan antara internal UNU Gorontalo dan BP3TNU nanti.
“ Sekarang bola untuk pembayaran gaji itu ada di Karo Perencanaan dan keuangan,seharusnya ibu Karo juga harus memperjuangkan kebutuhan dari para Dosen yang sudah 5 bulan belum terbayarkan.” Terang Irwan
Penulis : Jhojo Rumampuk