Faktanews.com – Kabupaten Pohuwato. Terkait pernyataan yang dikeluarkan oleh Boyke Abidin saat pengresmian pekerjaan akses jalan menuju lokasi tambang Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dan Gorontalo Minning Sejahtera (GSM) kini menuai kontroversi.
Pasalnya, pernyataan spontan dari Direktur PT.PETS ini dianggap mendiskriminasi para penambang lokal hingga pada pengusiran serta ada yang beranggapan itu seperti upaya penjajahan kepada para penambang lokal di Daerahnya Sendiri.
Namun tidak dengan salah satu Tokoh Pemuda Kabupaten Pohuwato. Ian Akase kepada Fakta News mengatakan bahwa hal yang tidak mungkin para penambang melakukan aktivitas di wilayah konsesi perusahaan sementara ada aktifitas yang sementara berjalan.
“ Itu memang wajib, karena pasti sangat membahayakan keselamatan teman-teman penambang lokal.” Jelas Ian
Ian pun menambahkan bahwa ada beberapa mekanisme atau tahapan yang akan ditempuh pihak perusahaan sebelum aktifitasnya mulai dikerjakan.
“Coba kita Berfikir secara logika, mana ada penambang yang mau melakukan aktifitasnya sementara diatas ada sebuah pekerjaan yang dilakukan oleh pihak perusahaan?. Yang pastinya saya pun berharap ada langkah-langkah kongkrit yang akan ditempuh oleh pihak perusahaan.” Ungkap Ian seraya menambahkan
Polemik statement yang saat ini tengah bergulir merupakan sebuah kewajiban dan tanggung jawab bersama. Tentu ian pun berharap ada sebuah ruang diskusi atau musyawarah yang harus diambil untuk mencegah kekhawatiran masyarakat penambang saat ini.
“Saya hadir di kegiatan itu, Memang ini menjadi sebuah bentuk kekhawatiran terhadap nasib para penambang ketika Perusahaan akan melakukan aktifitasnya. Tapi kita pun dituntut Berfikir secara logis bahwa disaat aktifitas pertambangan yang akan dilakukan oleh perusahaan sementara berjalan, tentu membahayakan nyawa dari penambang lokal. dan terakhir Jika perusahaan melakukan hal seperti apa yang dijelaskan oleh teman-teman Aktifis dan aleg saat ini, saya pun akan berdiri di garda terdepan.”Tutup Ian
Penulis : Jhojo Rumampuk
