Faktanews.com, Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menjadi wadah pemersatu semua golongan warna.
Hal itu diungkapkannya, saat memberikan sambutan pada momentum Milad Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ke-75, di Graha KAHMI Provinsi Gorontalo, Sabtu (5/2/2022).
“Di HMI maupun KAHMI itu, kita berbeda-beda, saya dan yang lainnya berbeda warna, bidang, politik, sosial, budaya, ekonomi, maupun profesi, tetapi kita dipersatukan di sini,” kata Marten.
Ia menuturkan, di HMI maupun KAHMI tidak ada warna kuning, merah, biru maupun hijau, semuanya sama. Olehnya ia berharap HMI dan KAHMI dapat merajut kebersamaan dan komitmen yang lebih kuat lagi.
“Karena kita di HMI maupun KAHMI berteman lebih dari saudara. Bahkan lebih dari kakak beradik. Itulah komitmen kita di himpunan,” ungkapnya.
Mantan Ketum HMI Cabang Manado Periode 1983-1985 itu juga berharap, pada Milad yang ke-75 ini HMI dan KAHMI dapat berkolaborasi atas kiprah HMI terhadap kontribusi keislaman maupun kebangsaan.
“HMI ini sudah 75 tahun, tetapi belum ada yang pernah menjadi Presiden RI, baru sampai di Wakil Presiden RI saja. HMI itu hebat-hebat, tetapi belum ada yang menjadi orang nomor 1 di republik ini,” beber Marten.
Menurutnya, jika di Kementrian dan di beberapa jabatan penting baik itu di pusat maupun di daerah telah banyak kader HMI, tetapi belum ada yang pernah sampai menjadi orang nomor 1 di Indonesia.
“Olehnya mari kita merawat keislaman dan keindonesiaan agar bisa tercapai cita-cita kita, yang sudah termaktub dalam Mission HMI, yakni mempertahankan NKRI dan mengembangkan syiar Islam,” pungkasnya.
(Adv/FN)