Faktanews.com, Boalemo – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Sutriyani Lumula, minta seluruh pihak untuk mendukung program Ambulance Gratis (Si Gempar) yang dicanangkan oleh Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Boalemo.
Melihat kurangnya jumlah Ambulance di RSTN, Sutri meminta kepada Pemerintah Daerah khususnya Bupati Boalemo, Sekretaris Daerah dan Lembaga Legislatif bisa memprioritaskan tambahan Mobil Ambulance untuk layanan Si Gempar.
” Ambulance di RSTN masih terbatas. SDM juga terbatas. jadi kiranya ini Pak Sekda bisa di follow up bersama Bupati dan DPRD agar bisa disetujui penambahan jumlah mobil Ambulance. Jika dengan adanya keterbatasan anggaran, bisa diprioritaskan lewat CSR dari Bank,” Ungkapnya.
Selain itu, Sutri juga mengingatkan para supir Ambulance untuk bisa menjaga nama baik pemerintah daerah dan RSTN agar tidak melakukan praktek yang menyalahi ketentuan program Si Gempar.
” Belajar dari kejadian-kejadian yang terjadi dimasyarakat pungutan diluar ketentuan. Padahal program memang diperuntukkan untuk orang miskin dan secara gratis dengan kriteria tertentu,” Ucapnya.
Sutri pun menegaskan bahwa program Si Gempar menjadi inovasi RSTN dan tidak dimanfaatkan pihak tertentu dalam mengambil keuntungan sendiri. (*)