Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Maluku Tengah, Setelah melakukan pengumuman kelulusan bagi kelas sembilan tahun ajaran 2017/2018 dan dinyatakan lulus 100 persen, Jumat, (26/5) kemarin. Sekolah Madrasah Sanawiyah Negeri (MTs N) Dua Masohi Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), melanjutkan dengan melaksanakan pelepasan alumni (Apela) ke Empat bagi lulusan angkatan
Kegiatan dipusatkan di lapangan upacara MTs Negeri 2 Masohi, Sabtu, (26/5), hadir 184 siswa-siswi alumni yang baru dinyatakan lulus, orang tua wali murid, pihak komite sekolah, kepala dan staf kementrian agama Maluku Tengah.
Dalam sambutannya Kepala Sekolah (Kepsek) MTs Negeri Dua Masohi Zainul Wailissa,S.Pd.M.MPd. Mengharapkan kepada alumni yang baru saja dinyakan lulus, untuk tetap menjaga nama baik almamater sekolah ini. Selaian itu, terus dan terus belajar untuk meningkatkan kemampuan pendidikan seluruh mata pelajaran.
“Alumni harus menjaga nama baik sekolah serta berprilaku dan memiliki mental yang baik, seperti yang telah di ajarkan selama ini oleh ustad dan ustaja. Dimanapun sekolah lanjutan atas yang kelian mendaftar, pastinya ada persaingan dan ada halangan, tantangan, sehingga kalian perlu punya kesabaran dan keingin untuk maju, dilandasi dengan mental dan moral yang baik. Sebab keberhasilan alumni akan menjadi kebanggan bagi nama besar MTs Negeri dua Masohi, kegagalan dan bermental tidak baik, tentu merusak nama baik almamatermu,” pinta Wailissa
Utuk lebih termotivasi dan menjaga hubungan silaturahmi antara sesama alumni kata Wailissa, maka direncanakan sekolah membentuk ikatan alumni MTs Negeri Dua Masohi. Dan untuk menindaklanjutinya, maka alumni tahun 2018 untuk dapat menghimpun dan memotifasi alumni yang lain untuk bekerja membentuk ikatan alumni tersebut.
“Kepada alumni khususnya yang mendapat nominasi lulusan terbaik satu sampai tiga hingga sepuluh besar agar dapat mengambil peran merangkul seluruh alumni. Pihak sekolah mempercayakan, agar setelah terbentuk ikatan alumni maka hubungan sekolah dengan alumni tetap terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kementrian Agama Maluku Tengah Drs. Jafri Kabalmai mengatakan bahwa, untuk merai cita-cita yang diinginkan maka, sebagai siswa dapat menuntut ilmu, mendengar ilmu, mencintai ilmu sehingga menjadi orang yang berilmu.
“Jangan jadi orang yang tidak mau berilmu sehingga jika kita tidak berilmu akan berdampak jelek ditengah masyarakat. Untuk itu sebagai lulusan MTs, dapat menjaga ilmu yang sudah di berikan oleh ustad dan ustaja diberangi dengan prilaku dan moral yang baik,” ingatnya.
Dan kepada ustad dan ustaja, Kabalmai ingatkan agar terus meningkatkan kompetensi kemampuan mengajar yang lebih baik. Selain itu, dapat mengambil peran untuk membuat kegiatan yang dapat memotivasi anak didik untuk lebih siap melanjutkan sekolah kejengjang lebih tinggi.
“Ciptakan kegiatan yang memotivasi peserta didik guru harus sabar dan iklas dan telah mengajarkan, hasilnya sudah kita lihat. Mungkin saat ini ada sedikit lambat namun kedepan akan leboh baik, guru itu pahlawan tanpa tanda jasa,” tandasnya.(Ruslan)