Faktanews.com – Kabupaten Pohuwato. Terkait dengan adanya sebuah pesawat PK-ZGY yang beraktivitas diatas wilayah Kota Marisa sekitar Pukul 09.00 wita pada 24 Februari 2022 kemarin dinilai ada sebuah pembohongan publik.
Pasalnya, banyak tokoh pemuda dan bahkan ketua DPRD Pohuwato mempertanyakan aktivitas pesawat yang hingga 10 kali lalu lalang diatas pusat Ibukota Kabupaten tersebut.
” Saya heran mengapa mash pagi-pagi sebuah pesawat kecil it lalu lalang di seputaran Kota Marisa dan Buntulia, saya pun sempat takut sebab jangan sampai pesawat itu datang dan menyebarkan virus di Pohuwato. Dan saya sudah tanya-tanya namun semuanya tidak mengetahui apa maksud dan tujuan pesawat itu di Pohuwato.” Ungkap Ruli 26-02-2022
Sama halnya dengan Ketua DPRD Pohuwato, saat diwawancarai oleh beberapa awak media usai pelaksanaan kegiatan Pramuka, Nasir Giasi pun kaget dan meminta ada sebuah pernyataan resmi dari Sat Radar Gorontalo.
“Saya belum dengar, saya pun baru mendengar informasi dari masyarakat. Saya ingin lacak ini pesawat apa karena saya juga penasaran, saya sudah menghubungi PT. PETS dan ternyata itu bukan milik mereka. 10 kali bolak balik di Marisa dan seharusnya sudah ada pernyataan dari Sat Radar dan kami dari DPRD berharap ada sebuah pernyataan secara resmi dari Radar karena hal yang tidak biasa terjadi di Pohuwato kemudian ada pesawat yang lalu lalang
apakah itu terpantau atau tidak, karena isunya sudah miring yang katanya buang-buang virus dan lain sebagainya.” Tegas Nasir
Sementara itu, kepada beberapa awak media saat itu. Kepala Divisi SR PT. Gorontalo Sejahtera Minning (GSM) Iswan membantah isu bahwa pesawat tersebut yang melakukan aktifitas penerbangan diwilayah Kota Marisa, Buntulia, Paguat dan Dengilo bukan utusan dari pihak perusahaannya.
” Jadi begini, keberadaan pesawat itu sebenarnya kita juga tidak tau. Saya sendiri dalam artian memastikan bahwa itu bukan dari GSM atau PETS, Jadi karena GSM sudah di akuisisi oleh Merdeka cooper Gold jad itu sama saja. Karena logikanya kita untuk apa pesawat mutar-mutar kota marisa, keperluannya apa ? yang terlebih perusahaan GSM atau PETS saja belum beroperasi.” Jelasnya.
Setelah ditelusuri, pesawat mini Type ZGY yang sering digunakan untuk melakukan pemetaan wilayah ini ternyata milik PT. Gorontalo Sejahtera Minning (GSM).
Dimana berdasarkan “Applying Authoriti” perusahaan yang mengajukan program Lidar Survey adalah PT. Gorontalo Sejahtera Minning dengan menggunakan jasa pelaksana PT. Surtech Prima dengan alamat Gedung Satmatindo, Jl. Ampera Raya Nomor 5 Cilandak, Jakarta Selatan.
Penulis : Jhojo Rumampuk