Faktanews.com – Bone Bolango. Terkait persoalan adanya “collapse” anggaran pada Persahaan Umum Daerah (Perumda) PDAM Tirta Bulango. Ketua LSM Jaman Provinsi Gorontalo menilai pihak DPRD bekerja tak sesuai harapan masyarakat.
Kepada Fakta News, Frangkymax Kadir,ST mengatakan bahwa Pemerintah Daerah dan DPRD Bone Bolango seakan tak sejalan dan bahkan tak mampu lahirkan solusi atas polemik yang saat ini mencuat dikalangan masyarakat.
“Mencermati persoalan PDAM Bone Bolango yang tak kunjung selesai, sebaiknya persoalan ini sudah harus di bicarakan oleh para eksekutif dan legislatif. Sebab, semakin hari semakin tidak ada solusi, sehingga perlu di bedah pihah – pihak terkait.” Ungkap Frangky
Frangkymax pun menduga ada sebuah upaya mendiamkan persoalan yang berada di tubuh salah satu perusahaan Daerah tersebut, sehingga dirinya mempertanyakan kinerja eksekutif dan legislatif yang ada di Kabupaten Bone Bolango.
“Sampai dengan saat ini dari data temuan yang ada dan juga informasi yang menguap ke publik bahwa persoalan PDAM semakin di diamkan oleh pemerintah daerah padahal jika di liat dari persoalan yang sering muncul bahwa PDAM Bone Bolango di duga banyak temuan menyangkut anggaran, maka persoalan ini harus benar – benar di seriusi oleh pemerintah serta pertanggungjawaban oleh pihak Direktur PDAM Bone Bolango.” Jelas Frangky seraya menambahkan
Adapun persoalan PDAM Bone Bolango yang masih saja belum ada solusi, kiranya melalui ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone Bolango untuk segera membentuk panitia khusus (Pansus) dugaan penyimpangan pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawan yang ada di tubuh Perumda Tirta Bolango
“Kami meminta ketua DPRD menseriusi masalah ini, sesuai data yang ada ditangan kami bahwa penyertaan modal dari Pemda Bonebol ke Perumda Tirta Bolango bukan hanya sedikit, dan terinformasi pula ada dugaan temuan BPK terkait penyertaan modal, sehingganya ini perlu di bedah melalui pertemuan pihak DPRD Bone Bolango dan pihak eksekutif. Terinformasi pula bahwa di duga ada oknum pejabat yang terlibat dalam persoalan kasus PDAM Bone Bolango, Sehingga itu kami meminta kepada Pihak DPRD yang berfungsi sebagai pengawasan untuk membuat rapat pertemuan atau membuat (Pansus) dalam mengawal persoalan PDAM yang bermasalah.” Tegas Frangky
Penulis : Jhojo Rumampuk