Faktanews.com, Tajuk – Tepat diakhir tahun 2021 tanggal 30 Desember Anas Jusuf, Wakil Bupati Boalemo dilantik menjadi Bupati definitif setelah beberapa bulan terakhir Bupati Boalemo Darwis Moridu di nonaktifkan dari jabatannya.
Setelah Anas Jusuf menjabat sebagai Pelaksana Tugas Bupati Boalemo, seluruh elemen masyarakat bahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Boalemo menaruh harap kepada Anas Jusuf. Harapan itu tak jauh dari harapan perubahan daerah khususnya dilingkungan pemerintahan.
Sejak Anas Jusuf menjadi Plt Bupati Boalemo, tak sedikit prestasi yang ditorehkan olehnya. Misalnya Kabupaten Boalemo yang sebelumnya masuk daerah yang tidak inovatif tahun 2020, saat Anas Jusuf jadi Plt Bupati tahun 2021 , Boalemo masuk daerah yang inovatif dengan skor 57,99, masuk rangking ke 64 di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, bahkan rilis terbaru masuk peringkat 29. dan berada di peringkat 4 sebagai Kabupaten Inovatif di Provinsi Gorontalo.
Selain itu, Kabupaten Boalemo juga meraih predikat B dalam penilaian sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah tahun 2020 yang sebelumnya pada tahun 2017 meraih predikat CC. Angka kemiskinan berhasil ditekan hingga 18,57 persen tahun 2020. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 64,22 persen tahun 2017 naik hinga 65,91 persen pada tahun 2020. Dan berhasil mengurangi angka kemiskinan dari 21,85 persen tahun 2017, ditekan hingga 18,57 persen di tahun 2020.
Deretan prestasi ini yang kemudian menjadi kebanggaan sebagian masyarakat dan deretan para pendukung fanatik Anas Jusuf. Tak bisa dipungkiri, bahwa semua prestasi ini patut diapresiasi.
Namun, dengan raihan sejumlah prestasinya, sebagian orang menyampaikan bahwa Anas Jusuf belum mampu menyelesaikan permasalahan yang saat ini terjadi. Anas Jusuf dinilai acuh dengan persoalan tersebut. Misalnya Gaji Guru kontrak sekabupaten Boalemo yang dibayarkan hanya separuh dari gaji pokok.
Selain masalah pembayaran gaji guru kontrak, gaji tenaga kontrak khususnya dilingkungan Setda Boalemo pun tak dibayarkan full.
Bahkan, pelantikan Anas Jusuf sebagai bupati definitif kabupaten Boalemo, diwarnai dengan baliho penolakan Anas Jusuf sebagai Bupati definitif.
Dibeberapa tempat di Tilamuta, baliho-baliho itu dipasang dengan bertuliskan “Forum Masyarakat Boalemo Menolak Pelantikan Anas Jusuf Sebagai Bupati Definitif”. Ada juga baliho yang bertuliskan ” mereka Belum Membayar Gaji Tenaga Kontrak”.
Hal ini bisa membuktikan bahwa, Anas Jusuf belum mampu mengatasi personal yang saat ini menjadi tuntutan para tenaga kontrak yang umumnya paling banyak pekerjaan di kantor dibandingkan dengan mereka ASN.
Sama halnya dengan nasib guru yang hanya di kontrak. Kebijakan Pemerintahan DAMAI dianggap gagal jika Bupati Anas Jusuf acuh dengan ini. Kepada siapa lagi mereka yang hanya dikontrak menuntut?. 14 program tak lagi unggulan, yang tersisa hanyalah rintihan mereka para kontrak yang telah berjasa di daerah yang katanya ‘Surga yang Tertidur’ ini.
Penulis: Fadli Thalib