Faktanews.com, Boalemo – Soal dugaan perselingkuhan oknum Ketua DPRD Kota Gorontalo (HS) dengan Anggotanya (AHN) yang sebelumnya dibantah keras bahkan didukung oleh istri oknum Ketua DPRD tersebut, mulai memasuki babak baru.
Hal ini mencuat dari postingan media sosial Tiktok yang mengatasnamakan Andi Helda M. Nyiwi yang memposting kemesraan dengan seorang pria diduga kuat adalah ketua Hardi Sidiki, membuat masyarakat yang mengaku kader Partai Gerindra melaporkan hal tersebut ke Badan Kehormatan DPRD Kota Gorontalo.
Ketua Dewan Penasehat DPD I Partai Gerindra Gorontalo, Ismanto Yahya, mengatakan bahwa persoalan dugaan perselingkuhan yang melibatkan kadernya ini terpaksa harus dilapor ke BK DPRD Kota Gorontalo. Menurut Ismanto, dirinya merasa harus turun untuk mempercepat penyelesaian kegaduhan yang sudah terjadi dengan diawali hebohnya video adu mulut Andi Helda M. Nyiwi dengan mantan suaminya.
“ Kami atas nama masyarakat dan juga sebagai kader partai Gerindra, melihat Kegaduhan yang sudah terjadi berbulan-bulan terpanggil untuk mempercepat apa sih yang sudah terjadi selama ini. Kami melaporkan ke Badan Kehormatan (DPRD) Kota Gorontalo, berkaitan dengan video yang viral beberapa bulan yang lalu, terkait dengan kader Partai Gerindra di prakter dokter itu. Nah, tadi malam itu ada video (lagi,red) viral yang menurut kami makin memperjelas apa yang terjadi,” Jelas Ismanto.
“ Sehingga kami mengambil jalur sesuai yang diatur perundang-undangan, kita ke BK. Kemudian dari sini kami akan ke DPC dan ke DPD Gerindra. Karena ini menurut kami bukan hanya pelanggaran kode etik dan tata tertib di DPRD, ini juga sebuah bentuk pelanggaran yang diatur dalam kode etik partai. Sehingga kami akan mengawal ini ( Laporan,red), kami kawal di BK, kami kawal di Partai sampai ke DPP, supaya ini kegaduhan segera berhenti,” Sambung Ismanto.
Ismanto yang juga mantan Ketua DPD I Gerindra Gorontalo periode pertama ini menegaskan, bahwa pihaknya tidak mempunyai kepentingan. Namun kata Ismanto, masyarakat juga harus tahu dengan kegaduhan yang dipertontonkan oleh Wakil rakyat yang terhormat.
“ Saya tidak punya kepentingan disini (perselingkuhan kader Gerindra,red) Cuma kami mau masyarakat mengerti yang dipertontonkan dengan kegaduhan yang tidak berguna ini,” Tegas Ismanto.
“ Kenapa saya harus turun gunung, karenaimenurut saya ini sudah parah. Sebetulnya saya tidak ikut campur dengan hal ini, karena saya adalah dewan penasehat Gerindra Provinsi. Tapi terpanggil, (karena,red) susah payah kita bangun ini Partai, kemudian dirusak seperti ini,” Tutup Ismanto.
Sementara itu, Sekertaris DPRD Kota Gorontalo Nurahman Rais Monoarfa membenarkan adanya laporan dari masyarakat berkaitan dengan kasus yang menyerempet Aleg asal Partai besutan Prabowo itu. Menurut sekwan, laporan tersebut ditujukan kepada BK dan bersifat rahasia.
“Jadi dalam rangka menyampaikan sebuah surat yang ditujukan kepada Badan Kehormatan, tentunya surat ini bersifat rahasia karena masih di lem rapi. Dan nanti akan segera saya tindaklanjuti dan saya serahkan langsung kepada ketua Badan Kehormatan untuk diproses lebih lanjut,” Kata Nurahman.
“Adapun isi dari surat ini dari saya menunggu apa yang dari Badan Kehormatan, karena saya tidak punya kewenangan untuk membuka surat, kecuali surat ini ditujukan kepada ketua DPRD itu semua harus melalui saya isinya apa, tapi ini ada hubungannya ke Badan Kehormatan karena ada kaitannya dengan kode etik anggota DPRD yang harus dibicarakan di dalam internal Badan Kehormatan,” Tutup Nurahman. (Rls)