Faktanews.com, Boalemo – Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo tak ada hentinya mencari cara guna meminimalisir korban saat terjadi bencana. Setelah melakukan beberapa rangkaian pelatihan, kali ini mereka pun telah memiliki alat pendeteksi dini gempa bumi atau yang dikenal sebagai Warning Receiver System.
Bantuan yang berasal dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pusat tersebut kini mulai berfungsi tak hanya mendeteksi gempa, bahkan alat tersebut diklaim bisa mendeteksi tsunami.
Kepala BPBD Boalemo, Ir. Mans Mopangga, saat ditemui oleh awak media menjelaskan bahwa alat pendeteksi gempa bumi ini dapat terhubung langsung dengan BMKG.
Bahkan, tak memerlukan waktu yang lama agar alat ini bisa merespon ketika ada gempa dengan memunculkan magnitudo dan episentrum pada layar monitornya.
“Jadi, segala kemungkinan sudah bisa terdeteksi sejak dini. Dan pastinya ini dapat sangat membantu kami,” ujar Mans.
Dilanjutkan Mans, bahwa data gempa bumi yang diterima oleh alat ini akan langsung diberitahukan kepada pihak-pihak terkait, khususnya para camat yang berada di pesisir pantai.
“Ini kan nantinya akan muncul data-datanya semisal magnitudo serta episentrum dari gempa. Itu akan langsung kami beritahukan kepada camat-camat yang ada di wilayah pesisir pantai. Apalagi, jika gempa yang dimaksud berpotensi untuk terjadi tsunami para camat sudah bisa langsung mengarahkan warganya untuk mengevakuasi diri, sehingganya korban yang muncul pada bencana bisa diminimalisir,” jelasnya. (***)
