Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Dalam rangka memperingati Hari Lahir Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama ke 64, pasca didirikan pada tanggal 24 Februari 1954 Masehi atau 20 Jumadil Akhir 1373 Hijiriah, Pengurus Cabang IPNU Pohuwato akhirnya dilantik oleh Pengurus Wilayah Gorontalo (07/03).
Kegiatan yang bertemakan “Meneguhkan Kembali Komitmen & Cita-Cita Perjuangan IPNU” ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Jendral PP IPNU Hadison Usmar, Pimpinan Wilayah Provinsi Gorontalo Safitriandi Uno, Pimpinan Pesantren Salafiah Safi’iyah Abdul Ghofur Nawawi, Kepala Departemen Agama Pohuwato, Ketua DPD II KNPI Pohuwato, HMI Pohuwato dan Santri-Santri Pesantren Al Khairat,
Dalam sambutannya, Ketua PW IPNU Provinsi Gorontalo Safitriandi Uno mengatakan bahwa sebagai organisasi yang menjadi bagian dari generasi muda Indonesia, IPNU pun memiliki tanggung jawab yang sama terhadap Bangsa ini khususnya Provinsi Gorontalo.
“ Sebagai Organisasi yang menjadi tempat berhimpun, wadah untuk berkomunikasi, IPNU pun adalah sebuah wadah aktualisasi yang masuk dalam berbagai bentuk, baik wawasan,ide maupun keterlibatan dalam ikut memikirkan serta menyelesaikan persoalan Daerah” Jelas Pria yang kerap disapa Rian ini
Ditambahkannya lagi, bahwa dirinya sebagai Ketua PW IPNU Provinsi Gorontalo memberikan apresiasi setinggi-tingginya yang disertai dengan harapan yang besar kepada Pengurus Cabang IPNU Kabupaten Pohuwato agar jangan pernah berhenti untuk memperjuangkan dan melindungi apa yang menjadi tugas Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama.

“Saya sangat mengapresiasi semangat dari PC IPNU Pohuwato, saya berharap seluruh anggota dapat menjaga kepercayaan dan menjalankan apa yang menjadi visi misi IPNU, saya pun sangat-sangat berharap agar suatu saat nanti, dengan memegang teguh kepercayaan itu, Insya Allah PC IPNU Pohuwato akan menjadi corong bagi daerah-daerah lain di Provinsi Goronalo.” Tegas Rian
Sama halnya dengan Sekretaris Jendral PP IPNU Hadison Usmar dalam sambutannya berharap agar seluruh Pengurus IPNU baik Pengurus Wilayah maupun Pengurus Cabang agar lebih bijak menggunakan media sosial, serta menjauhi apa yang menjadi dan termaksud dalam Politik Praktis.
“ Sekarang ini kita semua banyak melihat perkembangan baik di Dunia Sosial maupun di Dunia Nyata, kita pun melihat banyaknya gesekan-gesekan terjadi karena ternyata banyak orang yang tidak bijak, sehingganya saya berharap agar kita semua dapat meminimalisir dan jangan mudah terpancing dengan hal-hal yang suatu saat dapat merugikan diri kita sendiri, begitu pun dengan politik praktis.” Tegas Hadison. (FN-01)