Faktanews.com, Pohuwato – Hujan yang cukup deras yang terjadi di Kabupaten Pohuwato, Kecamatan Taluditi kemarin (2/7/2021), membuat jalan transmigrasi di UPT Sandalan, Desa Sandalan tertutup longsor dan tidak bisa di akses oleh kendaraan.
Informasi yang diperoleh Faktanews, sedikitnya ada 5 lima titik longsor yang terjadi di Desa Sendalan dan 3 titik yang cukup parah.
Akibatnya, sekitar 165 kepala keluarga (KK) terisolir.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Tagana, TNI, Polri, dan Banser pun sudah turun untuk melakukan upaya penanganan.
“Cuma akses kendaraan belum bisa karena lumpur masih tebal d jalan, tadi anggota baru sampe di tiga titik longsor,” kata Syaban, salah satu anggota Banser kepada Faktanews, Sabtu (3/7/2021) sembari menambahkan “Dua jembatan ambruk, jadi alat berat tidak bisa ke lokasi,”
Selain itu juga menurutnya, kondisi tanah yang masih rawan longsor menjadi penyebab sulitnya mengeluarkan tanah yang menutupi areal jalan.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pohuwato, Ramon Abdjul mengatakan, sejak pagi tadi pihaknya sudah membuka dapur umum untuk warga yang terdampak longsor tersebut.
“Alhamdulillah sekarang dari pagi kita sudah buka dapur umum untuk warga yang terdampak itu, kan ada sekitar 165 rumah kalau rumah 60-an yang terisolir. Tadi juga alat beratnya sudah di arahkan kesana untuk membuka akses yang tertutup longsor itu, dan itu akan di pacu sampai dengan besok, dan semoga itu bisa terbuka lagi akses jalannya itu,” kata lewat sambungan telfon.
Diketahui hingga saat ini, jalan yang tertutup material longsor tersebut hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki.
Penulis: Surdin
