Faktanews.com, Maluku Tengah – Wisuda Santri Tahfidz yang dilaksanakan oleh Lembaga Tahfidz Qur’an Insan Madani Masjid Agung Ibnu Abdullah Masohi Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), dapat memotivasi anak-anak untuk lebih mencintai Al-Qur’an.
“Saya sangat menyambut positif terselenggaranya kegiatan ini, karena selain telah melahirkan para Hafidz dan Hafidzah, melalui kegiatan wisuda diharapkan akan memberikan motivasi sekaligus menginspirasi para orang tua dan khususnya anak-anak kita untuk lebih mencintai Al-Qur’an, membacanya, menghafal serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.” Hal ini ditegaskan Bupati Maluku Tengah (Malteng) Tuasikal Abua dalam sambutannya saat membuka kegiatan Wisuda Santri Tahfidz, Rabu,(23/6/21) yang berlangsung di halaman Masjid Agung Ibnu Abdullah Masohi.
Kegiatan ini kata Tuasikal, merupakan sebuah momen yang sangat membanggakan, terutama kepada Lembaga Tahfidz Qur’an Insan Madani, terkhusus bagi para orang tua dan para santri. Sebab, satu tahapan dalam upaya pembentukan insan qur’ani telah terlaksana dan insya Allah akan terus berkembang melahirkan penghafal-penghafal Al-Qur’an yang akan memakmurkan agama di Kabupaten Malteng tercinta ini.
Untuk itu, melalui kesempatan ini, perlu kita mengapresiasi kerja keras dari para pembimbing, para guru, ustadz dan ustadzah yang telah serius dan konsisten membimbing para santri Tahfidz hingga sampai pada level yang sangat paripurna.
Tentunya, prestasi yang dicapai hari ini sangatlah besar maknanya bagi penguatan peradaban.
Kita ketahui, di era modernisasi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti saat ini, setiap generasi bangsa dituntut untuk menyambut dinamika itu dengan tetap mengedepankan serta mempertahankan nilai-nilai moral, budaya dan agama.
“Pendidikan dini yang berbasis agama melalui Lembaga Tahfidz Qur’an seperti ini, sangatlah tepat bagi pembinaan akhlak dan moral anak agar melahirkan generasi Islam yang kokoh serta tidak mudah terpengaruh dengan budaya-budaya asing yang bertentangan dengan nilai-nilai agama,” ujarnya.(FN/Uc)