Faktanews.com, Boalemo – Ihwal tenggelamnya Kapal Todak 02 milik pemerintah Kabupaten Boalemo yang merupakan hibah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI nampaknya kini berbuntut panjang.
Setelah mendapatkan serangan bertubi-tubi, Reaksi Darwis pun mulai tegas terkait dengan pemberitaan yang justru kian menambah kisruh masalah tersebut.
Saat dihubungi, Darwis Moridu menjelaskan bahwa selama ini dirinya hanya mengkritisi kebijakan dari Plt. Bupati Boalemo, Anas Jusuf.
“Saya harus jelaskan, bahwa tujuan saya selama ini mengkritisi, hanya seputar kebijakan dari Plt. Anas, bukan membuat kegaduhan,” kata Darwis.
Saat ini, dirinya melihat bahwa di pemerintahan Anas Jusuf seakan lalai dengan hal yang sepele. Itu, lanjut Darwis, dapat dilihat dari Kapal Todak yang tenggelam karena kelalaian dari pemda.
“Ini kan sekarang terkesan ada pembiaran yang dilakukan oleh Pemda Boalemo terhadap Kapal Todak tersebut, sehingga nanti sudah tenggelam baru mereka repot,” sambungnya.
Olehnya, Darwis menegaskan bahwa saat ini yang harus berfikir cerdas dan tahu diri adalah Anas Jusuf.
“Kalau saya dibilang tidak tahu diri, sebenarnya Anas yang tidak tahu diri. Dia datang ke Boalemo, mencalonkan diri sebagai wakil bupati itu tidak ada apa-apa. Sekarang beliau sudah tidak tahu diri, bahkan lupa daratan,” tegasnya. (FN/13)