Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Headline

30 Unit Jamban Tak Selesai, Dana Desa Tapadaa Sisakan Polemik Di Masyarakat

×

30 Unit Jamban Tak Selesai, Dana Desa Tapadaa Sisakan Polemik Di Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Pembangunan Desa dan Daerah di seluruh pelosok tanah air menjadi salah satu program utama dari Pemerintah Pusat Dalam kurun waktu tiga tahun ini, dimana anggaran sebesar Rp. 127 triliun telah dikeluarkan guna mewujudkan program nawacita yang dipercaya dapat menggenjot perekonomian yang ada di Desa maupun Daerah.

Namun Disalah satu desa yang berada di Kabupaten Boalemo masih menuai pertanyaan-pertanyaan dari warga yang ada di Desa Tapadaa kecamatan botumoito,pasalnya hingga dengan saat ini, program pembangunan jamban sebanyak 30 unit belum juga tuntas dikerjakan oleh pihak pemerintah desa dan tim penyelenggara kegiatan desa,

Hal ini dikatakan oleh salah seorang Warga Desa Tapadaa yang tak mau disebutkan namanya kepada awak media Bahwa dirinya merasa kecewa dengan adanya pemimpin desa mereka yang tiap tahunnya bermasalah hingga sekarang perkerjaan jamban belum juga tuntas, padahal sudah lewat masa waktu pekerjaannya.

” saya merasa kecewa dengan pemerintah desa ini pak, kemarin-kemarin dana desa ini bermasalah sampai dipihak kepolisian, ini lagi pekerjaan jamban belum juga selesai sampai dengan saat ini, ada yang belum pasang plafond dan rata-rata di 30 unit jamban ini belum terpasan pipa penguapan, lalu dikemanakan anggarannya pak.? Padahal anggaran per unit ini cukup besar 9 jutaan lebih.”

Ditambahkanya bahwa banyak masyarakat yang mengeluh didesa ini, sebelum pekerjaan jamban ini selesai maka pemerintah desa dan masyarakat desa sini tidak akan pernah aman, padahal setau kami kepala desa ini sudah di undang oleh dinas sosial untuk menanda tangani surat pernyataan bahwa akan menyelesaikan pekerjaan jamban diakhir tahun kemarin, tapi sekarang sudah masuk pertengahan bulan januari belum juga ada titik terangnya, ungkapnya

Sementara itu Sekretaris TPK desa Tapadaa membenarkan apa yang dikeluhkan masyarakat desa ini.

 ” benar apa yang dikeluhkan masyarakat pak” singkatnya

Usai melakukan kroschek dilapangan, Fakta News langsung mewawancarai Babinkamtibmas Desa Tapadaa, Kasman mengatakan bahwa pihaknya sudah menemui Kepala Desa dan sudah beupaya untuk mengingatkan terkait pekerjaan jamban yang saat ini dipolemikan.

“ Saya sudah memantau langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat, ternyata dilapangan saya mendapatkan beberapa jamban yang belum terpasang plafond, bahkan yang lebih parah lagi dari semua jamban yang ada dalam RAB itu belum terpasang pipa penguapan, kami pun sudah pernah menemui Keala Desa, dan kami sudah menegur atau megingatkan beliau tentang pekerjaan jamban ini, namun sampai dengan saat ini ternyata tetap tidak dindahkan ole beliau.”Tegas Kasman

Ditempat terpisah, Kepala Desa Tapadaa Ilham Madjid, saat dihubungi via telefon oleh Fakta News, dirinya membenarkan  apa yang menjadi keluhan dari masyarakatnya saat ini, dirinya pun berjanji akan segera menyelesaikan pekerjaan jamban tersebut.

” Ya benar pak apa yang menjadi keluhan itu, dan setau saya dari 30 unit jamban itu hanya 29 unit yang terealisasi dan yang satunya masuk diperubahan anggaran, kemudian untuk yang belum tepasang plafon itu setelah saya dapat info dari ketua TPK masih ada 3 unit jamban, saya akan selesaikan Insha Allah minggu-minggu ini, dan saya juga sudah buat surat pernyataan di dinas sosial untuk menyelesaikan pekerjaan ini bulan kemarin, tutup Ilham. (TR-03)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya. Example 300x300
Example 120x600