Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Headline

KEGAGALAN PENGURUS PB KPMIP

×

KEGAGALAN PENGURUS PB KPMIP

Sebarkan artikel ini
Penulis:

Aslam Rais

Kabid P3AO KPMIP Cabang Sulawesi Utara

Faktanews.com (Tajuk). Secara objektif kita harus melihat dan menilai PB KPMIP periode tahun ini dari jauh atau dari atas, seperti para Astronot yang melihat Bumi dari Bulan agar benar-benar bisa memastikan tanpa perlu berdebat apakah Bumi ini bulat atau datar.

Analogi diatas sebagai gambaran dan ajakan kepada seluruh kader agar benar-benar bisa melihat masalah yang terlanjur kompleks dalam tubuh PB KPMIP saat ini secara objektif serta menghindar saya dari tuduhan provokatif.

Dua tahun masa jabatan PB KPMIP yang di pimpin oleh saudara Rizky Nihali sebagai Ketua Umum dan Yopin Polutu sebagai sekretaris bagi saya sebagai salah satu kadee KPMIP telah gagal, pernyataan saya ini akan saya pertanggung jawabkan dengan fakta-fakta yang akan saya sampaikan dibawah.

Saudara Ketua Umum PB KPMIP yang terpilih di Jogjakarta pada 2019 silam saya kira gagal menjalankan fungsinya sebagai pemimpin organisasi yang seharusnya saat ini telah berasa di puncak kejayaannya. Sementara sang Sekretaris terlanjur sibuk dan cenderung seakan-akan tidak peduli dengan apa yang terjadi pada organisasi ini.

Pada beberapa kesempatan, saya sebagai kader sering berdiskusi dengan beberapa kader lainnya termasuk para senior yang terlanjur kecewa dengan ekspektasi awal yang berharap bahwa ditangan pengurus saat ini harusnya PB KPMIP semakin besar dan jaya:

Coba kita Lihat fakta-fakta berikut ini;
1. Prahara ditubuh internal PB KPMIP tidak benar-benar selesai, bahkan cenderung otoritarian dan premature dalam mengambil keputusan. PB KPMIP setelah kongres hampir saja pecah menjadi dua kalau saja beberapa orang yang saat ini telah di pecat dari PB KPMIP itu egois, sebut saja mereka diantaranya adalah saudara Alwin Makuta, Janwar Hippy, Fikran Onto dan Rifyan Saleh.
2. Transparansi pengelolaan anggaran yang besar ditubuh internal PB KPMIP tidak benar-benar “ada” hal ini kemudian sering dipertanyakan oleh pengurus hingga berbuntut pemecatan sepihak kepada para pengurus yang berupaya menjaga nilai-nilai dan menghindari KKN di dalam tubuh PB KPMIP.
3. Tanpa kegiatan yang produktif selain kegiatan seremonial, itupun kegiatan tersebut dilaksanakan dan diinisiatif oleh para pengurus yang telah dipecat, seperti kegiatan Milad KPMIP 2020 yang dipimpin langsung oleh saudara Rifyan R. Saleh dan kegiatan Satgas Covid-19 yang dipimpin langsung oleh saudara Fikran Onto.
4. Pencemaran nama baik, hal yang dituduhkan kepada pengurus yang dipecat tanpa melalui pleno ini sesungguhnya dilakukan oleh Ketua Umum PB KPMIP itu sendiri. Berdasarkan bukti screenshot chattingan akun PB KPMIP bahwa Ketua Umum yang harusnya menjaga marwah organisasi terlibat hutang piutang yang tidak terbayar hingga akhirnya organisasi menjadi terkesan melindungi oknum Ketua yang tidak mau membayar tersebut. Belum lagi postingan di salah satu grup Facebook yakni Portal Gorontalo yang menyebut bahwa oknum Ketua Umum tersebut telah membawa lari satu buah motor telah membuat para kader dan keluarga besar KPMIP malu dan cukup kaget dgn informasi tersebut.
5. Cabang-cabang yang tidak terurus dengan baik, terbukti sampai saat ini setelah dipenghujung periode PB KPMIP tidak mampu menggodok Cabang KPMIP Jatim menjadi definitif dan beberapa Cabang yang kehilangan koordinasi dengan PB KPMIP termasuk terkait anggaran yang belum selesai terdistribusi sesuai ketetapan RAB yang telah diputuskan melaluo DPRD Kab. Pohuwato.

Beberapa pesoalan diatas hanya sebagian kecil dari masalah yang jika dibiarkan akan menjadi penyakit yang membunuh bagi KPMIP itu sendiri sebab dibagian tubuh KPMIP yang paling besar telah terjadi kompleksitas masalah.

Untuk menyudahi atau menyembuhkan masalah dan penyakit ini harus segera diadakn kongres yang berdasarkan informasi insyaallah akan dilaksanakan pada bulan Maret 2021 ini. Melahirkan pemimpin baru yang progresif serta membawa obat yang tepat untuk PB KPMIP.

Selain itu; untuk mempertanggungjawabkan kegagalan pengurus periode 2019-2021 ini seharusnya para pengurus inti yang sudah terbukti gagal tidak lagi mencalonkan dirinya untuk memperparah keadaan, baik itu Ketua Umum untuk dua periode, Sekretaris dan Bendahara jika masih ambisi ber PB KPMIP.

Wajah dan aroma baru PB KPMIP harus tercium wangi hingga ke nasional, Cabang-cabang harus kembali bergairah agar KPMIP memiliki nilai tawar yang mahal dikancah organisasi daerah maupun nasional sehingga para kader bangga menjadi bagian dari KPMIP.

Sekedar tambahan, jangan jadikan PB KPMIP sebagai tempat mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan kelompok kecil tertentu dalam KPMIP. Dan, jika dikehendaki oleh para senior yang masih sering bermain di arena Kongres PB KPMIP sekiranya mengikhlaskan Kongres tahun ini kepada sosok yang masih mau berorganisasi, kader tulent, mahasiswa dan tentu saja belum menikah sebagai syarat tambahan agar fokus.

Salam hormat saya untuk seluruh kader KPMIP di Indonesia dan mohon maaf jika tulisan saya kali ini cukup jujur untuk perbaikan KPMIP kedepan. Jayalah KPMIP!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya. Example 300x300
Example 120x600