Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Headline

Berkaca Dari Pengadaan Alkes RSTN Boalemo, Resvin Pakaya Nyatakan Perang Terhadap Korupsi

×

Berkaca Dari Pengadaan Alkes RSTN Boalemo, Resvin Pakaya Nyatakan Perang Terhadap Korupsi

Sebarkan artikel ini

Faktanews.com, Boalemo – Dugaan korupsi Pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) berupa Alat Phaco Mata dan Ultrasonografi (USG) di RSUD Tani Dan Nelayan Boalemo, mendapat respon dari Aleg DPRD Kabupaten Boalemo, Resvin Pakaya.

Dilansir dari Matakita.co (Forwaka Group), Resvin menyatakan dukunganya kepada pihak penegak hukum untuk benar – benar menuntaskan permasalahan yang tengah melanda Rumah Sakit kebanggaan masyarakat Boalemo tersebut.

“Sangat disayangkan masih saja ada kejadian seperti ini, kita tunggu ending dari kemelut ini, jangan sampai kasus ini mandeg dan tidak ada kepastian hukum. Supaya kita semua tahu siapa sebenarnya yang terlibat atau yang tidak terlibat. Intinya kita percayakan semuanya kepada Aparat Penegak Hukum, saya yakin mereka profesional,” Kata Resvin.

Namun demikian, politisi Partai Nasdem tersebut pun tak menafikkan, jika ada oknum yang terlibat dan tidak terbukti secara hukum, dirinya meminta untuk dipulihkan kembali nama baiknya.

“Jadi kita jangan langsung mengambil kesimpulan sepihak, apalagi masalah ini tengah dalam proses penyelidikan APH. Sesuai informasi yang saya terima Polres Boalemo dan Kejati Gorontalo tengah menyelidiki masalah ini,” lanjutnya.

Atas kejadian ini pula, Resvin merasa prihatin bahwa masih saja ada kejadian dugaan Korupsi yang terjadi di Bumi Damai Bertasbih. Padahal, menurut Resvin semua sudah tahu resiko yang akan dihadapi.

“Saya prihatin masih ada yang mengambil keuntungan dalam pengadaan ini, apalagi disinyalir ada oknum dokter yang terlibat, semua sudah pada tahu kok. Malah, sudah jadi pembicaraan hangat masyarakat,” Tutur Resvin

Dirinya pun menghimbau dan mengingatkan Pemerintah, agar jangan sampai kejadian serupa terulang kembali. Kata Resvin, Korupsi sudah seharusnya untuk diperangi.

“Kita ambil pelajaran lah dari semua ini, karena rata-rata kasus korupsi seperti ini menjerat para pejabat Pemerintahan. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal demikian,” tandasnya. (FN/MS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya. Example 300x300
Example 120x600