Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Satu demi satu bukti sejarah yang mewarnai perjalanan panjang Kota Tilamuta mulai hilang. Pasalnya, salah satu Pohon berusia 85 Tahun yang tentunya menjadi salah satu aset sejarah daerah kini sudah ditebang.
Pohon mahoni raksasa usia yang terletak didepan Kantor Bupati Boalemo sejatinya adalah aset bahkan bukti sejarah peninggalan masa lalu yang ditanam para pemuda zaman itu sebelum pendudukan Jepang (tahun 1930-an) atau lebih tepatnya masih dijaman penjajahan Belanda, dimana Boalemo yang saat itu masih district berstatus underafdeling dari Gorontalo.
Salah satu Tokoh Pemuda Tilamuta Lahmudin Hambali kepada faktanews.com menyesalkan keputusan menebang Pohon bersejarah tersebut. Menurut Lahmudin, generasi saat ini wajib menjaga aset daerah sebagai bukti cinta kepada daerah.
” Seharusx kita semua generasi sekarang yang merasa cinta boalemo wajib menjaga aset sejarah yang membuktikan bahwa Tilamuta adalah pusat pemerintahan dari zaman dahulu, bukan menebang tanpa memperhitungkan kebanggaan daerah yang mempunyai pohon sejarah dgn usia hampir 100 tahun, artinya lebih tua dari usia hari patriotik 23 januari 1942.” Kata Lahmudin.
Lahmudin menambahkan bahwa sekarang ini keberadaan pohon bersejarah sebagai bukti peninggalan anak anak muda zaman itu, sudah jarang dijumpai di Gorontalo. Tentu ini membutuhkan perhatian dari semua pihak terkait penanganan pohon pohon bersejarah tersebut.
” Perlu dimaklumi bahwa seluruh wilayah kab/ kota di provinsi Gorontalo tidak lagi kita jumpai pohon raksasa peninggalan sejarah seperti di tilamuta. Khusus di lokasi tersebut, Awalnya ada 7 pohon yang ada, sayang satu demi satu mulai ditebang, dgn alasan dikhawatirkan roboh. Idealnya pohon- pohon tersebut dipangkas saja cabangnya seperti di kota lainnya di Indonesia misalnya di Bandung. Ayo Pelihara POHON, aset kita semua. “Tutup Lahmudin. (FN02)