Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Pemda Pohuwato gelar rapat virtual kaitan dengan penetapan pelaksanaan Idul Adha di masing-masing kecamatan dan desa.
Rapat kali ini dihadiri oleh Bupati Pohuwato, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Ketua MUI Pohuwato, Kalapas Pohuwato, Ketua LPTQ Pohuwato, dan unsur Pimpinan OPD, di gedung Panua kantor Bupati, Selasa (21/7).
Dalam sambutanya, Bupati Syarif Mbuinga menyampaikan keinginannya agar pelaksanaan sholat idul adha secara berjamaah bisa dilaksanakan di masjid maupun lapangan.
Disisi lain, dirinya mengkhawatirkan apabila sholat berjamaah nanti akan menimbulkan satu masalah penyebaran baru virus corona. Apalagi, saat ini jumlah pasien yang terpapar virus telah bertambah.
Olehnya, dirinya menegaskan agar sholat Idul Adha berjamaah hanya bisa dilaksanakan di wilayah Desa yang tidak terdapat pasien terpapar virus corona.
“Saya menegaskan kepada Desa yang bisa melaksanakan sholat idul adha secara berjamaah agar melaksanakan sholat tersebut, dilapangan, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tegasnya.
Dan untuk desa yang tidak memiliki lapangan, lanjut Syarif, agar dapat memaparkan skema pelaksanaan sholat idul adha secara berjamaah di Masjid dan di Lapangan.
“Dengan kita memindahkan kelapangan dan dengan menerapkan protokoler kesehatan yang ketat, maka tentu tidak semua Desa memiliki lapangan. Sehingga saya ingin Kepala Desa dapay menyampaikan langkah skema pelaksanaan pelaksanaan sholat idul adha berjamaah di masing-masing Desa,” pungkasnya. (FN07)