Faktanews.com (Politik) – Kabupaten Pohuwato, Setelah dipastikan bahwa Iwan S. Adam merupakan satu-satunya kader pemegang mandat dalam bentuk surat tugas dari DPP Golkar sebagai calon Bupati yang diusung partai Golkar di Pilkada Kabupaten Pohuwato, dirinya memiliki kewenangan untuk menentukan Cawabupnya sendiri.
Hal ini pun dikuatkan oleh Tim Desk Pilkada DPD I Partai Golkar yang menyerahkan sepenuhnya kepada Iwan Adam soal siapa yang akan mendampinginya sebagai calon wakil Bupati di pilkada nanti.
Sebagaimana Partai Golkar adalah pemilik 10 kursi di Parlemen Bumi Panua. Dengan demikian partai Golkar di kabupaten pohuwato menjagokan Iwan S. Adam untuk maju di pilkada 9 Desember 2020.
Dari dua Figur calon wakil Bupati yang ingin mendampingi Iwan S. Adam di pilkada serentak 9 Desember 2020, Iwan Adam telah mengambil sikap untuk menaruh hatinya kepada salah satu Pengusaha sukses di Jakarta, Kelahiran Dudewulo, Kecamatan Popayato, Ir. Izhar Rasmin Wakiden.
Kepada awak media, Iwan S. Adam mengaku memilih Izhar Wakiden setelah melalui rapat bersama DPD 1 dan DPD 2 Golkar yang meminta untuk segera menentukan calon pendamping. Atas dasar itu, dirinya bersama tim kecil yang dibentuknya kemudian memutuskan satu diantara dua calon Wabup yang sempat diwacanakan. Dan pilihan itu jatuh kepada Izhar Rasmin Wakiden.
“Saya Sebagai Calon Bupati yang di usung partai Golkar, setelah melakukan rapat bersama DPD Golkar yang kemudian ditindaklanjuti bersama tim kecil akhirnya memutuskan untuk memilih Ir. Izhar Rasmin Wakiden sebagai calon wakil bupati pendamping saya di Pilkada nanti,” ungkap Iwan.
“Saya memilih Ir. Izhar Rasmin Wakiden, tentunya telah melalui kajian yang matang ditingkatan tim kecil atas arahan dan petunjuk dari partai Golkar. Insyallah pilihan ini terbaik, sebab telah melalui kajian dan analisis ditingkatan tim kecil. Dan tentunya atas petunjuk dan arahan dari partai Golkar,” sambungnya.
Setelah memilih calon wakil Bupati, insya Allah dalam waktu dekat Iwan Adam akan segera melakukan konsolidasi organisasi untuk kepentingan survei kedepan.
“Atas pilihan ini, saya secara khusus meminta maaf kepada pihak-pihak telah membantu. Jika ada yang kurang berkenang Saya minta maaf kepada pihak-pihak tertentu jika ada kekhilafan saya dalam hal ini,” Tutup iwan Adam (FN07)