Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga, tegaskan bahwa meskipun di tengah pandemi covid-19, tidak menjadi alasan bagi KPU dan Bawaslu untuk tidak melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) dengan baik.
Dirinya menjelaskan bahwa penyelanggara ditingkatan bawah diminta untuk melindungi diri dari pandemi covid-19 yang mematikan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan penanganan covid-19.
“Pemerintah Daerah terus memberikan perhatian khusus pada penanganan pandemi covid-19 dan pelaksanaan pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 desember. Saya tidak ingin tahapan pelaksanaan pilkada yang akan dilaksanakan oleh KPU justru akan melahirkan jumlah pasien covid-19 baru,” kata Syarif, Kamis (25/6).
Olehnya, untuk memberikan perlindungan terhadap penyelenggara ditingkatan bawah, pemerintah Pohuwato memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk KPU dalam menyukseskan Pilkada 2020. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Pohuwato kepada Ketua KPU Rinto W. Ali dan Bawaslu Pohuwato.
“Saya menyadari bahwa bantuan APD yang diserahkan ke pihak KPU dan Bawaslu belum mampu untuk memenuhi jumlah APD yang dibutuhkan oleh KPU dan Bawaslu. Dan untuk kekurangannya itu menjadi tanggung jawab KPU untuk mengadakannya,” lanjutnya.
Syarif Mbuinga berharap kepada KPU dan Bawaslu agar dalam melaksanakan tahapan Pilkada juga mengingatkan kepada masyarakat pemilih untuk menaati protokol kesehatan demi terwujudnya pelaksanaan Pilkada Pohuwato yang jujur, adil dan terhindar dari pandemi virus covid-19 yang mematikan. (FN07)
