Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato. Terkait dengan adanya inisiatif Pemerintah Daerah Bumi Panua yang akan menggeser anggaran Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) para ASN, yang konon katanya adalah sebuah langkah terakhir mendapatkan respon dari Lembaga Perwakilan Rakyat.
Kepada Fakta News, Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato Nasir Giasi mengatakan bahwa dirinya pun kaget ketika mendengar kabar tersebut, sehingga pihaknya meminta Pemerintah Daerah agar menunda pelaksanaan pergeseran tersebut.
” Saya jelas kaget mendengar hal tersebut, karena selama rapat TAPD bersama Banggar itu tidak pernah menyinggung TKD akan digeser, sehingga DPRD pun berharap Pemda jangan dulu langsung berfikir kesitu. ” Ungkap Nasir
Ditambahkannya lagi bahwa DPRD pun memahami kondisi Daerah saat ini, namun Daerah pun tidak bisa mengabaikan bahwa 3000 lebih ASN Pohuwato pun masuk dalam Kategori Terkena Dampak.
” Kami DPRD paham kondisi saat ini, tetapi sebagai Koordinator Banggar saya belum berfikir kearah situ, sebab ASN pun adalah Tim Pertahanan dan juga masuk dalam gugus tugas. Sementara untuk perdis dan makan minum sudah dipangkas, khawatirnya saya. ini malah akan menimbulkan masalah baru lagi, karena di 3000 an ASN ada keluarganya dibelakang yang mencapai 10 ribuan orang. ” Tegas Nasir. (FN01)