Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Teknologi

Heboh Video Viral Akun Susupo Gorontalo Soal Pejabat Polda dan PETI Pohuwato

×

Heboh Video Viral Akun Susupo Gorontalo Soal Pejabat Polda dan PETI Pohuwato

Sebarkan artikel ini
Oleh : Jhojo Rumampuk

Faktanews.comTajuk. Sebuah video di akun TikTok Susupo Gorontalo berjudul “Terungkap Wajah Dibalik Topeng Joker di PETI Pohuwato” memicu kontroversi usai menuduh adanya keterlibatan pejabat tinggi Polda Gorontalo dalam aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Pohuwato.

Video ( https://vt.tiktok.com/ZShbNsnnK/ ) tersebut secara khusus menyebut Kombes Pol Rudi Hariyanto yang menjabat Irwasda (Inspektur Pengawasan Daerah) Polda Gorontalo sebagai “otak” di balik kelompok yang disebut “Tim Joker”, konon menggantikan Yosar Ruiba sebagai dalang PETI.

Narasi unggahan juga menuding Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo, Irjen Pol R. Eko Wahyu Prasetyo, enggan menindaklanjuti kasus tersebut karena akan segera pensiun, serta Kapolres Pohuwato AKBP Busroni, S.I.K., M.H. disebut memilih diam.

Tuduhan yang dilontarkan akun itu belum memiliki konfirmasi resmi, namun cepat menyebar di kalangan netizen dan masyarakat luas.Akun Susupo Gorontalo bukanlah yang pertama melontarkan isu mirip.

Sebelumnya media lokal Gorontalo pernah meluruskan unggahan Susupo yang menyebut Polsek Popayato Barat diserang penambang ilegal.

Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro, menegaskan bahwa informasi tersebut hoaks dan kondisi polsek dalam keadaan amanUntuk kasus PETI Pohuwato, Polda Gorontalo hingga kini menegaskan bahwa semua laporan masyarakat ditindaklanjuti secara profesional.

Seperti diungkap Kabid Humas, penyelidikan terhadap aktivitas PETI Pohuwato “masih terus dilakukan secara profesional” dan mengikuti prosedur hukum agar tidak menimbulkan prasangka. Polda menegaskan komitmennya menindak tegas setiap bentuk penambangan ilegal demi melindungi lingkungan dan masyarakat.

Sebelumnya, sejumlah aktivis mengkritik penanganan PETI di Gorontalo. Ketua BEM Provinsi Gorontalo Almisbah Ali Dodego sempat menyebut kinerja Polda “gagap” dan tidak tegas menindak tambang ilegal.

Ia bahkan mengungkapkan dugaan keberadaan “Kartel Tambang” atau “Tim Joker” yang melibatkan delapan orang, terdiri dari pengusaha, oknum pejabat pemerintah, dan aparat penegak hukum. Sehingga kelompok ini diduga mendominasi proses PETI di Pohuwato.

Puluhan mahasiswa dan warga Gorontalo bahkan melakukan aksi protes, meminta Kapolda baru mengambil tindakan tegas.

“Kami sudah mempunyai bukti adanya dugaan keterlibatan para petinggi kepolisian di PETI Pohuwato,” tegas salah seorang pendemo.

LSM dan masyarakat lainnya juga mempertanyakan mengapa hingga kini belum ada penindakan serius. Ketua LSM JAMAN Gorontalo, Frangkymax Kadir, misalnya menyatakan permohonan penertiban Bupati Pohuwato sejak Desember 2023 belum ditindaklanjuti aparat kepolisian.

Dugaan kuatnya intervensi pejabat dalam PETI memicu kekhawatiran akan konflik lembaga. Masyarakat menuntut transparansi dan percepatan penegakan hukum, sementara pihak kepolisian menegaskan mereka tetap berpegang pada prosedur hukum.

Kabid Humas Polda Gorontalo menegaskan bahwa laporan PETI, termasuk aspirasi mahasiswa, telah ditindaklanjuti dengan serius. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi tambahan dari Polda Gorontalo tentang tuduhan dari video viral tersebut.

Namun pernyataan publik Polda menunjukkan komitmen menindak aktor tambang ilegal tanpa tebang pilih.Polemik unggahan Susupo Gorontalo menjadi ujian baru bagi penegakan hukum di Gorontalo, terutama bagaimana institusi kepolisian menjaga kepercayaan publik sambil menyelidiki dalang di balik PETI Pohuwato.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Example 300x300
Example 120x600