Faktanews.com – Gorontalo. WaliKota Gorontalo, Adhan Dambea, memberikan bantahan terhadap pernyataan Juru Bicara Gubernur Gorontalo, Alvian Mato, yang menyebut bahwa kritiknya terhadap hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank SulutGo (BSG) tidak didukung oleh data dan bersifat provokatif.
Adhan menegaskan bahwa kritiknya didasarkan pada fakta bahwa tidak ada satu pun perwakilan dari Gorontalo yang terakomodir dalam jajaran direksi maupun komisaris BSG.
“Sebagai pemegang saham, kami memiliki hak untuk menyuarakan keberatan atas keputusan yang tidak mencerminkan keterwakilan daerah kami,” ujarnya.
Menanggapi tudingan bahwa dirinya menyampaikan asumsi kosong, Adhan menegaskan bahwa pernyataannya didukung oleh data dan fakta yang ada. Ia juga menolak perbandingan yang dibuat oleh Juru Bicara Gubernur mengenai latar belakang pendidikan dan pengalaman.
“Kepemimpinan bukan hanya soal gelar atau posisi, tetapi juga tentang keberanian untuk membela kepentingan rakyat,” tegasnya.
Adhan menambahkan bahwa jika Gubernur Gorontalo berkeinginan memperjuangkan hak masyarakat, maka dia harus ngotot bahwa Gorontalo harus masuk dalam direksi, atau tidak mempertahankan Fedriyanto Koniyo, jika Gubernur berpikir secara rasional. “Bukan dengan kepentingan anak mantunya,” tambahnya.
Adhan pun mengingatkan kepada Gubernur agar memperingatkan Juru Bicara untuk lebih selektif mengeluarkan pernyataan, apalagi yang sudah menyerang pribadi. Ia menekankan bahwa persoalan pendidikan tidak ada korelasinya dengan substansi persoalan BSG.
“Ingatkan kepada Juru Bicara, jangan menyerang pribadi, kalau sudah masuk ke wilayah itu. Sudah lain persoalannya.” Tutup Adhan