Faktanews.com – Gorontalo. Pernyataan Jubir Gubernur menanggapi konfrensi pers Wali Kota Gorontalo, Rabu (10/5) soal polemik RUPS Bank Sulutgo sangat tidak substantif.
Harus dipahami pernyataan Wali Kota Gorontalo adalah bentuk kekesalannya atas sikap Gubernur Gorontalo yang tidak ada upaya memperjuangkan aspirasi para Kepala Daerah di Gorontalo yang menginginkan adanya perwakilan Gorontalo di jajaran Komisaris.
Bahkan hingga saat ini ketika semua Kepala Daerah menyatakan mundur dari BSG, Tidak ada pernyataan resmi dari Pemprov untuk mendukung sikap itu.
“Yang disuarakan Wali Kota ini soal harga diri Gorontalo yang sepertinya tidak dihargai” Ujar Juru bicara Wali Kota, Hadi Sutrisno.
Ditanya soal pernyataan Jubir Gubernur bahwa Wali Kota mencari popularitas. Hadi hanya tertawa. Dia balik bertanya sudah berapa lama jubir itu tinggal di Gorontalo?
Karena menurutnya, Wali Kota Gorontalo tidak membutuhkan itu karena sebagai politis besar di Gorontalo dia sudah populer.
“Masyarakat Gorontalo lebih mengenal Adhan Dambea dibandingkan Gusnar Ismail. Dari anak – anak sampai orang dewasa mengenalnya” kata Hadi.
Jadi alangkah baiknya sikap dari para kepala daerah itu didukung karena ini bukan soal siapa yang diperjuangkan tetapi dalam rangka membela harga diri orang Gorontalo, Kata Hadi.
“Jangan hanya mencari alasan dan menciptakan polemik baru” ungkap Hadi.