Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Advertorial

Tradisi Pukul Manyapu, Ini Yang Disampaikan Bupati Malteng

×

Tradisi Pukul Manyapu, Ini Yang Disampaikan Bupati Malteng

Sebarkan artikel ini

Faktanews.com, Masohi- Zulkarnain Awat Amir, Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) membuka kegiatan pukul manyapu yang dilaksanakan setiap Tujuh Syawal 1446 Hijria oleh Masyarakat Negeri Mamala Morela, Senin, (07/04/25), dipusatkan di Lapangan Negeri Mamala Kecamatan Leihitu Maluku Tengah (Malteng).

Turut hadir pada acara, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan istri, Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, Sekertaris Daerah (Sekda) Malteng Rakib Sahubawa,  Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD Lingkup Pemda, Camat Laihitu, Raja Negeri, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan tamu undangan

“Tradisi pukul manyapu dilaksanakan setiap tujuh syawal, merupakan sebuah leluhur yang sudah menjadi bagian dari jati diri Masyarakat Negeri Mamala dan Morela. Tradisi ini bukan sekadar seremonial, tetapi mengandung makna mendalam tentang keberanian, kebersamaan, dan keteguhan hati yang diwariskan oleh para leluhur kita.” Hal ini disampaikan Bupati Malteng Zulkarnain Awat Amir, dalam sambutannya.

Pukul Manyapu mengajarkan kepada kita nilai-nilai persatuan dan kekompakan, dimana setiap pukulan yang disaksikan dalam tradisi ini bukanlah sekadar adu ketangkasan, melainkan simbol ketahanan dan semangat pantang menyerah.

“Ini adalah cerminan dari karakter masyarakat Mamala dan Morela yang kuat, tangguh, dan selalu menjunjung tinggi nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,“ ujarnya.

Dikatakanya, Pemerintah Daerah akan terus memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan budaya seperti ini, karena sejalan dengan upaya kita dalam memperkuat ketahanan budaya, mempromosikan pariwisata, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi di Maluku Tengah.

 “Tradisi yang dijaga dengan baik bukan hanya menjadi kebanggaan bagi kita, tetapi juga menjadi daya tarik yang bernilai tinggi bagi daerah kita di mata dunia,” ucapnya.

Bupati Malteng mengajak seluruh masyarakat untuk terus merawat persaudaraan, memperkuat persatuan, serta menjaga toleransi antar sesama. Dalam keberagaman, kita harus tetap sejalan, bergandengan tangan membangun daerah yang harmonis, aman, dan sejahtera. Dengan semangat Maluku Tengah Bangkit, mari kita wujudkan Maluku Tengah yang berdaya saing, sejahtera rukun dan damai.

“Atas nama pribadi dan keluarga serta atas nama Pemkab Malteng, saya mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat. Mari kita terus melangkah bersama, merawat kebudayaan, dan membangun masa depan Maluku Tengah yang lebih baik,” pintanya. (Nia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Example 300x300
Example 120x600