Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Headline

Soal Proyek SPAB Yang Terbengkalai, Tokoh Masyarakat Desak Inspektorat Audit Kades Tingki

×

Soal Proyek SPAB Yang Terbengkalai, Tokoh Masyarakat Desak Inspektorat Audit Kades Tingki

Sebarkan artikel ini

Oleh : ABDUL BASID A. TUDA

Faktanews.comPohuwato. Proyek Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAB) di Desa Tingki, Kecamatan Popayato Induk, menuai sorotan tajam dari berbagai elemen masyarakat, tak terkecuali Tokoh Masyarakat Setempat.

Proyek yang seharusnya memberikan manfaat bagi ratusan keluarga, kini terbengkalai tanpa kejelasan. 

Diketahui, Proyek tersebut telah dikerjakan sejak tahun 2023 dengan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar Rp. 220jt Rupiah.

Awalnya, proyek tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat desa tingki, namun fakta dilapangan menunjukkan proyek tersebut tidak pernah memberikan manfaat apapun untuk mereka.

Masyarakat setempat merasa kecewa atas lambatnya pelaksanaan proyek tersebut. Menurutnya, proyek ini seharusnya dapat mengatasi masalah kekurangan air yang sudah lama dikeluhkan oleh penduduk desa. Namun, dengan kondisi saat ini, mereka meragukan apakah proyek tersebut akan selesai sesuai harapan.

“Masyarakat sangat membutuhkan air bersih. Proyek ini seharusnya menjadi solusi, namun faktanya malah menyusahkan kami. Kami sudah lama menunggu, tetapi sampai sekarang tidak ada kejelasan,” ujar Narasumber yang enggan disebut namanya.

Foto : Kondisi Bak Penampungan SPAB Desa Bukit Tingki

Ia pun mengungkapkan bahwa masalah ini sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat. Namun, Pemerintah Desa Kata dia hanya terus menjanjikan surga telinga tanpa ada tindakan yang nyata.

“Kami masyarakat sudah muak dengan janji-janji kosong Pemerintah Desa. Kata mereka, pada bulan Maret kemarin proyek tersebut sudah bisa dipakai, tetapi nyatanya hanya surga telinga saja, tidak ada realisasi sama sekali,” jelasnya

Kecewa dengan kondisi tersebut, Ia pun  mendesak agar Inspektorat Kabupaten Pohuwato segera melakukan audit terhadap Kepala Desa Tingki, yang dianggap tidak transparan dalam pengelolaan proyek ini. 

Mereka khawatir adanya dugaan penyalahgunaan anggaran atau kelalaian dalam pelaksanaan yang menyebabkan tertundanya pembangunan tersebut.

“Ini bukan hanya soal air bersih, tetapi juga soal kepercayaan masyarakat. Kepala Desa harus bertanggung jawab dan memberikan penjelasan yang jelas kepada kami. Kami mendesak Inspektorat untuk turun tangan dan memeriksa segala kelengkapan administrasi serta penggunaan anggaran proyek ini,” pungkasnya.

Ditempat terpisah, Saat Dikonfirmasi via Whatsapp, Kepala Desa Tingki mengatakan bahwa masalah ini sudah pernah diperiksa oleh Pihak Inspektorat Pohuwato.

“Proyek ini sudah pernah diperiksa oleh Inspektorat, dan sudah diberikan rekomendasi,” terang Kepala Desa Tingki.

Hingga Berita Ini Diterbitkan, Tim Faktanews telah menghubungi Kepala Inspektorat Kab. Pohuwato namun belum mendapat balasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Example 300x300
Example 120x600