Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Headline

Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea Kritik Minimnya Kepedulian terhadap Pembangunan Keagamaan

×

Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea Kritik Minimnya Kepedulian terhadap Pembangunan Keagamaan

Sebarkan artikel ini

Faktanews.comKota Gorontalo. Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menyampaikan kritik tajam terhadap kurangnya perhatian terhadap kegiatan dan pembangunan keagamaan di Kota Gorontalo. Dalam acara pembukaan Tadarus Al-Qur’an yang digelar di Bandayo Lo Yiladia BLY, ia menyoroti bagaimana kegiatan keagamaan sering kali tidak menjadi prioritas, baik di lingkungan pemerintahan maupun di masyarakat.

Dalam sambutannya, Adhan menekankan pentingnya menjaga tradisi Tadarus Al-Qur’an tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Ia mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan semangat membaca dan memahami Al-Qur’an.

“Saya sangat mengapresiasi semangat masyarakat yang ikut dalam kegiatan ini. Insyaallah kita akan bertemu lagi di akhir bulan puasa untuk mengkhatamkan Al-Qur’an bersama. Ini bukan hanya soal membaca, tetapi juga bagaimana kita memahami dan mengamalkan ajaran di dalamnya,” ujarnya

Namun, dalam kesempatan yang sama, Adhan juga menyoroti minimnya perhatian terhadap kegiatan keagamaan di Kota Gorontalo. Ia mengungkapkan pengalamannya saat menjadi anggota DPR, di mana ia melihat bahwa kegiatan keagamaan kurang mendapat tempat dalam kebijakan pemerintah.

“Saya lima tahun jadi anggota DPR, tapi tidak pernah ada kegiatan keagamaan di Provinsi. Ini menunjukkan bahwa perhatian terhadap nilai-nilai religius masih rendah,” katanya

Selain itu, Adhan juga menyoroti lambatnya pembangunan Masjid Raya Profilis Negeri yang sudah direncanakan sejak enam hingga tujuh tahun lalu tetapi masih belum terealisasi. Ia menilai bahwa pembangunan masjid ini sangat bergantung pada komitmen dan kesadaran masyarakat serta pemerintah.

“Ini bukan sekadar soal dana, tapi soal niat. Kalau tidak ada niat dan kesungguhan, meskipun ada dana, pembangunan ini tidak akan pernah terwujud. Tapi kalau kita punya niat kuat, insyaallah ada jalannya,” tegasnya

Saat diwawancarai, Adhan kembali menekankan bahwa pembangunan keagamaan harus menjadi prioritas, bukan hanya proyek yang ditunda-tunda. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam mendukung kegiatan keagamaan dan pembangunan tempat ibadah.

“Kalau kita ingin melihat Gorontalo sebagai kota yang religius, maka kita harus bekerja sama. Pemerintah, ulama, dan masyarakat harus bersinergi agar fasilitas ibadah bisa terbangun dengan baik dan kegiatan keagamaan terus berjalan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Example 300x300
Example 120x600