Faktanews.com,Masohi-Pasangan Calon (Paslon), Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Nomor Urut 03, Andi Munaswir dan Tina Welma Tetelepta ‘AMANAT” menutup masa kampanye di Negeri Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). , Sabtu, (23/11/24).
Kampanye berlangsung Sabtu, (23/11/24), dimulai pukul 21.00 WIT, dan berakhir pukul 23.15 WIT, di halaman Rumah Tua Mantan Raja Negeri Tamilouw. Hadir Calon Bupati Malteng Andi Munaswir, juru kampanye koalisi partai pendukung, PDI Perjuangan Irfan Nurlete, PKB Sukri Wailissa. Turut hadir orang tua dari Andi Munaswir, Bapak Andreas Intan, Tim Pemenangan Koalisi Partai Pendukung dan Tim Relawan.
Meski diguyur hujan lebat, masa pendukung Paslon AMANAT, tidak gentar menghadiri kampanye penutup, yang hadir diperkirakan mencapai 400 Orang, dengan tertib mendengar orasi politik dari jurkam dan Calon Bupati Malteng Andi Munaswir.
Dalam orasi politiknya, Calon Bupati Malteng Andi Munaswir, mengatakan bahwa, Paslon AMANAT hadir untuk menjawab keterpurukan yang dirasakan Masyarakat Malteng , khususnya masalah pendidikan dan maslah kesehatan. Bagaimana tidak, program beasiswa yang diberikan pemerintah hanya dirasakan oleh orang-orang tertentu saja, parahnya lagi oleh anak-anak pejabat.
“Jika kami Paslon AMANAT diberikan kepercayaan oleh Masyarakat Malteng 27 November 2024 besok ini menjadi Bupati Malteng, kami memberikan beasiswa kuliah gratis bagi siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu. Jangan hanya anak-anak pejabat saja mendapatkan fasilitas beasiswa itu, padahal mereka mampu,” tegas Andi.
Hal yang sama dirasakan masyarakat miskin soal pelayanan kesehatan, dimana pelayanan kesehatan tidak maksimal, dan biaya obat di Rumah Sakit Umum (RSUD) Masohi masih dibebankan kepada pasien. Hal ini yang menjadi fokus perhatian Paslon AMANAT pada program pelayanan kesehatan.
“Saat ini pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Masohi, masyarakat miskin Masih dibebankan memberi obat di luar RSU. Kami punya program jika terpilih, pelayan kesehatan di RSU bagi masyarakat miskin semuanya gratis tampa membeli obat di luar RSU,” janjinya.
Tidak hanya soal pendidikan dan kesehatan lanjut Andi. Kami punya program untuk menata pelayanan birokrasi di Pemkab Malteng yang lebih baik dan tidak menyulitkan masyarakat, termasuk pengembangan ekonomi.
“Contoh, yang tadinya pelayanan kependudukan dan catatan sipil semuanya terfokus di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Kedepan tidak lagi, semua pelayanan kependudukan difokuskan di setiap Kantor Kecamatan, biar masyarakat tidak direpotkan untuk ke Masohi dengan biaya yang tinggi,” ungkapnya.
“Usaha Mikro Kecil dan Menengahi (UMKM), menjadi fokus pengembangan ekonomi daerah sehingga kami punya program unggulan yaitu memberikan bantuan pengembangan usaha kepada 5000 pelaku UMKM di Malteng. Kenapa, jika UMKM kuat pengembangannya maka ekonomi daerah akan maju dan berkembang,” ucapnya. (Arsy)