Faktanews.com – Gorontalo. Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh setiap 25 November seharusnya menjadi momen apresiasi atas dedikasi para guru dalam dunia pendidikan. Namun, bagi guru-guru tingkat SMA/SMK/SLB di Provinsi Gorontalo, peringatan tahun ini justru diwarnai kekecewaan mendalam.
Hingga saat ini, Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Tambahan Penghasilan (Tamsil) untuk guru ASN non-sertifikasi triwulan III tahun 2024 belum juga dicairkan. Padahal, tunjangan tersebut seharusnya diterima sejak Oktober lalu.
Sejumlah guru yang ditemui pada Minggu (24/11/2024) mengungkapkan keresahan mereka. Salah satu guru yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa daerah lain, seperti Kabupaten Gorontalo Utara, Bone Bolango, Pohuwato, dan Kota Gorontalo, telah menerima TPG dan Tamsil hingga triwulan IV.
“Teman-teman di kabupaten bahkan sudah menerima triwulan IV. Sementara kami triwulan III saja belum dapat. Dari Juli, Agustus, September belum dibayarkan, padahal ini sudah November,” ungkapnya.
Kondisi ini membuat para guru semakin kecewa menjelang Hari Guru Nasional. Mereka merasa perjuangan mereka dalam mendidik generasi bangsa tidak diimbangi dengan perhatian yang memadai dari pihak terkait.
“Kami diminta sabar, tapi ini sudah 5 bulan belum cair. Katanya jadi guru itu mulia, tapi kenyataannya kami terus menunggu tanpa kepastian,” kata salah satu guru.
Selain itu, beberapa guru mengungkapkan kekhawatiran atas adanya dugaan pengalihan dana yang beredar dalam rekaman suara. Meski demikian, mereka memilih untuk tidak membahas lebih lanjut karena khawatir mendapat tekanan atau intimidasi.
Menurutnya, keterlambatan ini tidak hanya memengaruhi kesejahteraan para guru tetapi juga mencederai semangat mereka dalam menjalankan tugas.
“Pemerintah harus segera menyelesaikan persoalan ini. Para guru sudah menunjukkan dedikasinya, dan kini saatnya mereka mendapatkan haknya. Kami juga meminta transparansi penuh terkait kendala yang menyebabkan keterlambatan ini,” ujarnya.
Para guru berharap persoalan ini segera ditangani, sehingga peringatan Hari Guru tidak lagi menjadi momen yang diwarnai kekecewaan.
Momen Hari Guru Nasional seharusnya menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah pilar kemajuan bangsa, dan guru adalah ujung tombaknya. Hak mereka harus dipenuhi dengan segera untuk menjaga semangat dan dedikasi mereka dalam mendidik generasi penerus.
Namun sangat disayangkan, saat Fakta News menghubungi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Rusli Nusi enggan memberikan komentar dan mengatakan akan menggunakan klarifikasi melalui Dinas Kominfo.
” Maaf, penjelasan terkait TPG Trw 3, hari ini kami jelaskan lewat media resmi Kominfo.” Tutup Rusli