Faktanews.com, Pohuwato – Menjelang pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan berlangsung pada 27 November, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato menggelar simulasi pemungutan suara yang ramah terhadap pemilih disabilitas pada Kamis, 14 November 2024.
Simulasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pemilihan dapat diakses dengan mudah oleh semua warga, termasuk penyandang disabilitas. KPU Pohuwato menampilkan berbagai inovasi di tempat pemungutan suara (TPS) yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pemilih dengan disabilitas.
Beberapa langkah inovatif yang diterapkan dalam simulasi tersebut antara lain adalah penyediaan aksesibilitas untuk pengguna kursi roda, bilik suara yang lebih luas, serta perangkat bantuan untuk pemilih tunanetra. Selain itu, KPU Pohuwato juga mengintegrasikan desain dan prosedur TPS yang lebih inklusif dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk stakeholder terkait, untuk memastikan tidak ada pemilih yang tertinggal dalam proses demokrasi ini.
“Kami ingin setiap warga negara, tanpa terkecuali, bisa menggunakan hak pilihnya dengan nyaman dan aman. Simulasi ini adalah langkah awal yang penting untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana,” ujar Plh. Ketua KPU Pohuwato, Dian Fajrianti Pakaya.
Dian menjelaskan bahwa salah satu inovasi yang diterapkan adalah penyediaan layanan aksesibilitas bagi pemilih disabilitas fisik, khususnya pengguna kursi roda. Dengan adanya fasilitas ini, pemilih disabilitas dapat memilih dengan leluasa tanpa ada hambatan.
Tak hanya itu, KPU Pohuwato juga menyediakan bilik suara khusus dan surat suara dengan huruf Braille untuk pemilih tunanetra. Hal ini diharapkan dapat membantu penyandang tuna netra dalam memberikan suara mereka dengan lebih mandiri dan nyaman.
Simulasi ini melibatkan Anggota KPU Pohuwato, termasuk Dian Fajrianti Pakaya, Iwan Dolongseda, dan Kadiv Perencanaan Data dan Informasi Usman Dunda. Komisioner Bawaslu Pohuwato serta berbagai stakeholder lainnya turut hadir untuk menyaksikan dan memberikan masukan terhadap pelaksanaan simulasi tersebut.
Dengan langkah ini, KPU Pohuwato ingin memastikan bahwa pilkada 2024 dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, dan memberikan jaminan bahwa hak pilih mereka dapat terlaksana tanpa kendala.