Faktanews.com – Parlemen. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo mendesak pemerintah melakukan edukasi kepada pelaku usaha terkait kewajiban pajak dan retribusi.
Anggota Komisi II DPRD Kota Gorontalo, Alwi Podungge, mengatakan edukasi ini penting agar pelaku usaha sadar betapa pentingnya pajak dan retribusi untuk keberlanjutan pembangunan.
“Problematika yang terjadi sekarang adalah kurangnya kesadaran para pemilik rumah makan untuk membayar. Artinya pengetahuan mereka terkait pajak dan retribusi daerah itu belum tahu,” kata Alwi.
Memang himbaun atas sosialasi dan edukasi soal pembayaran pajak dan retribusi, sudah sering kepada pemerintah kota, namun belum maksimal.
“Saya selalu menekankan kepada eksekutif untuk selalu memberikan edukasi kepada mereka, bahwa pentingnya membayar retribusi 10 persen itu,” tambah Alwi.
Alwi menambahkan, ia sering menemukan keluhan dari para pelaku usaha maupun konsumen, terkait pembayaran retribusi ini karena kurangnya edukasi.
“Karena banyak juga pelanggan yang komplen kepada dibebankan, dan ini harus ada pencerahan, itu juga menjadi kelemahan kita tidak memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tambah Alwi.
Alwi berharap, OPD terkait bisa menaruh perhatian serius atas masalah ini, guna meningkatkan pendapatan asli daerah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Tentu ini juga akan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah, dan itu sumber pembiayaan. Kota Gorontalo kita tahu hanya mengandalkan sektor jasa tidak ada sumber daya alam,” tutupnya.
