Faktanews.com, Gorontalo – Guru Besar Fakultas MIPA UNG, Prof Ani Mustafa Hasan ciptakan olahan jagung yang bernilai ekonomi tinggi.
Jagung yang awalnya hanya dijual mentah dengan harga 4000 rupiah per kilogram, oleh Prof Ani diubah menjadi emping dengan harga jual yang tinggi.
Hal itu juga atas bantuan bantuan dana dari Kementerian Riset dan Teknologi, dan didukung oleh dua kabupaten di provinsi Gorontalo.
Prof Ani yang juga ketua FKPT Gorontalo itu, mengatakan nilai yang setelah diolah menjadi emping bisa mencapai 14 kali lipat dari harga jagung mentah.
“ Saya sudah sampaikan ke petani saat melakukan sosialisasi. Jagung itu tidak hanya dijual mentah. Karena kalau diolah bisa sampai 14 kali lipat,” ujarnya pada Jumat (30/8/2024) usai melakukan konferensi pers.
Selain itu, dirinya juga mengungkapkan bahwa saat ini olahan emping jagungnya yang diberi merek ‘Emping Jagung Bintheu itu sudah pernah dibawa ke luar negeri.
Pihaknya juga kata Prof Ani, sementara mempersiapkan Emping Jagung Bintheu bisa diekspor ke Jepang.
“ Produk saya ini sudah pernah dibawa ke luar negeri. Dibawa ke Jepang, ke Mekah. Dan saat ini kami sementara berusaha untuk bisa ekspor ke Jepang,” imbuhnya.