Faktanews.com, Pohuwato – Ruas jalan trans yang telah rusak parah yang berada di Kecamatan Duhiadaa segera dikerjakan dengan nilai kontrak mencapai Rp. 73 Milyar lebih. Tidak hanya di wilayah Kecamatan Duhiadaa, pengerjaan jalan itu juga sudah termasuk di wilayah Kecamatan Randangan.
Proyek tersebut ditangani oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilyayah Gorontalo dengan menggunakan APBN. Proyek itu dikerjakan dengan waktu pelaksanaan dari Agustus hingga Desember tahun 2024.
“Ruas yang diperbaiki ada 17,6 KM, efektif kita nanti yang diperbaiki sekitar 8,9 KM yang khusus daerah (jalan) yang rusak,” kata Kepala (BPJN) wilayah Gorontalo, Agung Sutarjo saat pencanangan preservasi jalan ruas Duhiadaa – Imbodu, di Kecamatan Duhiadaa, selasa (13/08/2024).
Agung menyampaikan kepada masyarakat bahwa selama pengerjaan nanti, proyek itu akan mengganggu aktivitas masyarakat yang berada disekitar pengerjaan proyek.
“Kondisi empat bulan nanti pasti ada kondisi berdebu, kondisi yang tidak nyaman, khususnya rumah-rumah yang ada disepanjang jalan ini. Tapi dari balai saya mohon izin, bahwa kondisi ini hanya sementara, tapi selebihnya akan lebih baik,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Bupati Kabupaten Pohuwato, Saipul Mbuinga menjelaskan bahwa ruas jalan Duhiadaa yang segera dikerjakan itu sebenarnya bukan merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten.
Sejak tahun 2002 sampai tahun 2022 telah menjadi kewenangan pemerintah Provinsi, yang hingga pada akhirnya beralih menjadi jalan Nasional.
“Tahun 2022 kami secara intens untuk bisa terjadinya peralihan dari kewenangan Provinsi menjadi kewenangan BPJN. Alhamdulillah atas kerjasama pengalihan status dari kewenangan Provinsi menjadi BPJN terbukti,” jelas Saipul.
