Faktanews.com – Gorontalo. Ketua Laskar Macan Asia Provinsi Gorontalo, Kamarudin Kasim, secara terbuka mempertanyakan proses penanganan kasus dugaan money politics yang sedang ditangani oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Pohuwato.
Kamarudin mengungkapkan kekhawatirannya bahwa Bawaslu mungkin telah berkolusi dengan calon legislatif (caleg) yang diduga melakukan pelanggaran tersebut dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) baru-baru ini.
Dalam pernyataannya, Kamarudin menekankan pentingnya transparansi dan integritas dalam penanganan kasus ini.
“Kami sebagai masyarakat dan organisasi kemasyarakatan merasa perlu untuk mengawasi jalannya proses hukum ini. Jangan sampai ada main mata antara Bawaslu dan para caleg yang terlibat dalam money politics,” ujar Kamarudin.
Kekhawatiran Kamarudin muncul setelah terkait adanya praktik money politics yang dilakukan oleh oknum caleg Partai Keadilan Sejahtera berinisial MY dalam pelaksanaan PSU di Kabupaten Pohuwato.
Menurutnya, bukti-bukti dan laporan yang masuk ke Bawaslu dan Gakkumdu harus ditindaklanjuti dengan serius dan transparan, tanpa ada intervensi atau kompromi yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap lembaga pengawas pemilu.
“Kita tidak ingin proses demokrasi yang sedang berlangsung di Pohuwato tercoreng oleh tindakan tidak terpuji seperti money politics. Bawaslu dan Gakkumdu harus bekerja secara profesional dan objektif dalam menangani kasus ini, sehingga keadilan bisa ditegakkan,” tambahnya.
Kamarudin juga menyatakan bahwa Laskar Macan Asia akan terus memantau perkembangan kasus ini dan siap menggelar aksi protes jika ditemukan indikasi adanya ketidakadilan atau manipulasi dalam penanganan kasus oleh Bawaslu dan Gakkumdu.
“Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Jika perlu, kami akan turun ke jalan untuk menuntut keadilan dan menegaskan bahwa kami tidak akan tinggal diam menghadapi ketidakadilan,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Perkara dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Pohuwato mengatakan bahwa pihaknya belum bisa berkomentar karena perkara tersebut masih tetap berproses.
” Sementara berproses di gakummdu, Kami belum bisa berkomentar ya. Nanti ada waktunya, dan nanti kami akan buka.” Terang Munawar
Ditempat terpisah, saat dimintai tanggapannya, Ketua DPW PKS Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo mengatakan bahwa pihaknya tetap menghormati proses yang sedang berlangsung.
” Kami hormati proses yang berlangsung sampai saat ini di bawaslu, kami PKS menunggu hasilnya. Sejak awal PKS mengingatkan serta menjunjung tinggi Pemilu bersih…demikian” Jelas Adnan
