Faktanews.com – Nasional. Terkait progres penanganan kasus dugaan penelantaran anak kandung yang dilakukan oleh oknum Polantas Polres Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kembali dihebohkan.
Pasalnya, pihak keluarga dan mantan istri Oknum Polantas Polres Boltim menerima isu bahwa ada dugaan upaya memperlambat progres pemeriksaan yang saat ini ditangani oleh Propam Polres.
Kepada Fakta News, mantan istri FM alias Fandra, Novi Paputungan menyampaikan keprihatinan mereka terkait isu bahwa proses penanganan kasus ini akan berlangsung lama. Kekhawatiran tersebut muncul setelah adanya informasi yang didapatkan bahwa adanya dugaan sesama anggota polisi akan saling melindungi.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi anak saya yang telah ditelantarkan selama bertahun-tahun. Saya berharap keadilan bisa ditegakkan tanpa ada intervensi dari pihak manapun,” ujar Novi dengan nada emosional.
Menanggapi isu yang beredar, pihak keluarga Novi mengungkapkan kekhawatiran mereka bahwa sesama anggota polisi akan saling melindungi, sehingga memperlambat penanganan kasus ini.
Atas dasar kekhawatiran tersebut, Novi dan keluarga memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke Polda Sulawesi Utara (Polda Sulut) guna mendapatkan penanganan yang lebih objektif dan transparan.
“Kami tidak ingin kasus ini berlarut-larut tanpa ada kejelasan. Oleh karena itu, kami dari pihak keluarga masih akan tetap menunggu hasil dari Polres Boltim. Kami masih tetap percaya bahwa kasus ini telah ditangani secara baik oleh Polres. Namun,jika hingga minggu depan masih belum ada kejelasan dari hasil sanksi berdasarkan pemeriksaan pihak Propam Polres Boltim, maka kami akan mengambil langkah lain. Dalam hal ini untuk membawa masalah ini ke Polda Sulut agar bisa ditangani dengan lebih baik,” tambah Novi
Ditempat terpisah, saat Fakta News meminta tanggapan dari Kapolres Bolaang Mongondow Timur membantah isu tersebut. AKBP. Sugeng Setyo Budhi, SIK. M.Tr.Opsla menegaskan bahwa perkara tersebut akan segera diproses.
” Isu itu tdk benar segala permasalahan utamanya masalah keluarga apalagi masalah anak segera saya proses saya akan tindak tegas sesuai perundang undangan yang berlaku.” Tegas Sugeng
