Faktanews.com – Gorontalo. Terkait dengan adanya penulisan artikel (Tajuk) yang memuat opini, pendapat atau pandangan redaksi dalam peristiwa yang sedang hangat terjadi. Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Gorontalo beri klarifikasi.
Pasalnya, berita dengan tajuk “Kisah Rachmat Gobel, NasDem Gorontalo Dan Kegagalan
Kaderisasi” yang di rilis 21 Mei 2024, dianggap terdapat beberapa diksi dan frasa yang perlu diklarifikasi dengan argumen sebagai berikut:
• Rachmat Gobel sangat concern dengan pengkaderan anggota dan pengurus partai. Hal itu, dibuktikan dengan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi pengurus maupun anggota partai NasDem Gorontalo.
• Pendidikan sebagai upaya dari pengkaderan itu, dilaksanakan secara kontinyu dan berkelanjutan, dari jejang pengurus tingkat Desa/Kelurahan, TIngkat Kecamatan, Tingkat Kabupaten/Kota dan Tingkat Provinsi.
• Proses pelaksanaan Pendidikan untuk tujuan pengkaderan itu, melibatkan Akademi Bela Negara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem. Sebuah kampus yang diselenggarakan Oleh DPP Partai NasDem, khusus mendidik pengurus dan Anggota, menjadi calon Kepala Daerah dan para calon Anggota DPR – DPRD.
• Kesuksesan dari proses kaderisasi yang dibuat Rachmat Gobel sebagai Ketua DPW Partai NasDem Gorontalo itu, terkonfirmasi dengan hasil Pemilu 2024 yang di raih Partai NasDem di Gorontalo.
• Kesuksesan Partai NasDem Gorontalo memenangkan Pemilu Legislatif 2024, merupakan bukti nyata kesuksesan proses kaderisasi oleh Rachmat Gobel.
• Keputusan Rachmat Gobel menempatkan kader kader terbaiknya dalam formasi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di level pengurus Kabupaten dan Kota, membuat kebutuhan dan hak masyarakat terhadap pembangunan, bisa terwujud dengan tepat sasaran dan tepat manfaat.
• Para Ketua DPD di Level Kabupaten/Kota tidak hanya sebatas menjadi penyerap dan jembatan penghubung aspirasi rakyat kepada Rachmat Gobel sebagai wakil rakyat di DPR RI. Namun juga sebagai pengarah bagi penempatan bantuan maupun program pembangunan dari pemerintah pusat ke daerah, berdasarkan skala prioritas dan tingkat kemendesakannya.
• Kolaborasi antara Rachmat Gobel dan para Ketua DPD di level pengurus Kabupaten/Kota itu, menjadikan usulan – usulan program Rachmat Gobel ke pemerintah pusat, bisa dinikmati dan memuaskan harapan rakyat. Sehingga kepuasan masyarakat itu, membawa Rachmat Gobel keluar sebagai peraih suara terbanyak pada Pileg 2024.
• Sebagai pebisnis yang berpengalaman mengelola Sumber Daya Manusia di berbagai perusahaan bertaraf internasional, Rachmat Gobel menerapkan penilaian secara objektif terhadap kinerja pengurus partai.
• Terkait dengan tuduhan “penistaan” profesi Wartawan yang dialamatkan kepada Ketua DPD Partai NAsDem Boalemo, Rum Pagau. Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem telah menggelar rapat dan mengambil langkah-langkah normatif.
• Bahwa, tuduhan itu, adalah persepsi atau wartawan yang diperoleh dari potongan video wawancara Rum Pagau. Yang meminta wartawan dalam menulis berita, harus melakukan cek fakta dilapangan dan pengecekan kembali kepada orang yang diberitakan, sebagaimana kaidah pemberitaan oleh pers
Bahwa, DPW Partai NasDem Gorontalo, menilai pemberitaan yang didasarkan pada penggalan video yang tidak utuh dan tanpa konfirmasi kepada orang yang diberitakan itu, harus dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana kaidah jurnalistik yang di atur dalam UU tentang Pers.
• Bahwa, atas pemberitaan yang tidak berimbang dan patut di duga menyalahi kode etik jurnalistik itu, DPW Partai NasDem Gorontalo, akan berkonsultasi dengan Dewan Pers Indonesia , di Jakarta, untuk memutuskan langkah dan upaya pemiluhan nama baik Rum Pagau selaku Ketua DPD NasDem Boalemo. (rls)
