Faktanews.com, Masohi- Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Jauhari Tuarita, mewakili Pj Bupati Maluku Tengah (Malteng), Rakib Sahubawa, membuka kegiatan Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas Perikanan kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Tahun 2024, Rabu, (27/03/24).
Kegiatan berlangsung di Aula salah satu hotel di Masohi yang dihadiri Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Daerah Malteng, para pejabat Administrator dan pengawas pada Dinas Perikanan Malteng, dan Para Peserta Rakor
“Kegiatan ini sangat penting sebagai wujud komitmen dan peran kita semua baik selaku Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengoptimalkan pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Maluku Tengah sehingga kita perlu melakukan akselerasi. ” Hal ini ditegaskan Pj Bupati Rakip Sahubawa dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Malteng Jauhari Tuarita.
Dikatakannya, ada beberapa hal penting yang perlu saya sampaikan yang merupakan isu faktual yang menjadi perhatian kita semua dalam merumuskan suatu kebijakan pembangunan sehingga apa yang kita programkan pada tahun 2025 benar-benar dapat menjawab segala permasalahan dan tantangan yang adadiantaranya. Penurunan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, peningkatan pelayanan dasar dan pertumbuhan ekonomi, dan reformasi birokasi.
“Perlu dipahami oleh kita semua bahwa pentingnya memajukan pembangunan dalam bidang perikanan dan kelautan, guna meningkatkan konsumsi ikan yang bertujuan menaikkan taraf gizi keluarga dan masyarakat, demi pemberdayaan dan kesejahteraan,” ujarnya
Menurutnya, Maluku Tengah tidak ingin ketinggalan dalam gerak laju nasional dimana visi indonesia emas 2045 yang menginginkan pendapatan per kapita yang tinggi, sehingga sektor kelautan dan perikanan menjadi andalan untuk meningkatkan pendapatan perkapita di Kabupaten Maluku Tengah.
“Untuk itu, sektor kelautan dan perikanan perlu didorong agar dapat memberikan dampak ekonomi bagi daerah terutama menjadi solusi dalam peningkatan ekonomi untuk mengentaskan kelompok masyarakat miskin ekstrem dan stunting,” tandasnya.
Sahubawa beberapa anggota forum mampu merumuskan kebijakan–kebijakan dan program strategis untuk memacu percepatan pencapaian target pembangunan sektor perikanan dan kelautan, dan bisa dipetakan sesuai dengan skala prioritas pembangunan. Serta penyesuaian kemampuan pendanaan Kabupaten Maluku Tengah, sehingga akan lebih tepat dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Harapan saya, lewat forum ini bagaimana Dinas Perikanan bisa menghasilkan suatu perencanaan pembangunan sektor perikanan dan kelautanyang lebih baik dari tahun sebelumnya dan dapat menjadi sektor utama penggerak ekonomi di Kabupaten Maluku Tengah,” harapnya. “Mari kita bersama-sama terus berkomitmen untuk melakukan pengabdian tanpa batas, dengan Melayanai yang belum terlayani, menjangkau yang belum terjangkau, memperkuat yang sudah bagus, memperbaiki yang masih kurang untuk membangun Maluku Tengah sebagai Jendela Indonesia Timur demi mendukung terwujudnya Pembangunan Maluku Emas,” ajak Sahubawa. (Nia)
