Faktanews.com– Parlemen Kota. Anggota DPRD Kota Gorontalo dari Fraksi PDI Perjuangan, Darmawan Duming mendukung perekrutan alias seleksi calon aparatur sipil negara (C-ASN) pada tahun 2024 ini.
Melihat kuota dalam pengadaan CASN kali ini ada begitu banyak kuota yang dibutuhkan yakni 2,3 juta, terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Menurut Darmawan, ini membuka peluang besar bagi masyarakat Gorontalo secara umum untuk melamar jadi ASN
” Kuota yang bakal direkrut di tahun 2024 ini ada begitu banyak, mencapai 2,3 juta, saya melihat ini menjadi peluang besar bagi masyarakat khususnya di Kota Gorontalo.” terang Darmawan Rabu/17/01/2023
Wakil Ketua Komisi A ini menyampaikan kepada warga Kota Gorontalo yang memiliki keinginan besar menjadikan diri untuk mengabdi pada negara agar mulai mempersiapkan diri sejak dini. Dirinya mengingatkan kepada masyarakat supaya kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
” Pesan saya ke masyarakat supaya mulai melakukan persiapan-persiapan untuk mengikuti seleksi CASN ini. Misalnya melengkapi dokumen-dokumen persyaratan maupun belajar materi-materi ujian seleksi, Ingat, ini adalah kesempatan yang sangat baik, jangan di sia-siakan. Kapan lagi akan ada pengangkatan sebesar tahun ini,” tambahnya
Diketahui, tahun 2024 ini akan ada perekrutan C-ASN sebanyak 2,3 juta, terdiri dari 690.000 posisi CPNS dan 1,6 juta PPPK. Instansi pusat mendapat formasi kebutuhan 429.183, 207.247 diantaranya adalah CPNS dan 221.936 bagi PPPK. Formasi tersebut merupakan gabungan tenaga guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
” Disisi lain, formasi instansi daerah sebanyak 1.867.333, terbagi atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga kesehatan sebesar 417.196, dan 547.416 formasi untuk tenaga teknis. Dan untuk alokasi sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi. Formasi instansi daerah lebih besar daripada di instansi pusat karena komposisi ASN memang lebih banyak di daerah.” Tutup Darmawan (Nov)
