Faktanews.com, Jakarta – Pengurus Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (PB HMPIG) meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo, evaluasi kinerja Polda Gorontalo.
Hal itu buntut dari penahanan empat aktivis Gorontalo yang melakukan aksi di PT Gorontalo Mineral.
” Kita minta pihak Kapolri agar membebaskan teman-teman aktivis yang ditahan oleh pihak Polda Gorontalo,” Ungkap Moh Nuranda Poha, selaku Ketua Umum PB HPMIG.
Dirinya mengungkapkan bahwa kepolisian harusnya mengayomi masyarakat yang menyampaikan pendapat di muka umum.
Parahnya kata Nanda, ke empat aktivis diduga mendapatkan intimidasi saat dilakukan BAP.
“diduga mereka para aktivis ini saat di BAP dipukuli, dianiaya bahkan diludahi oleh oknum pihak kepolisian,” ujarnya.
” Pak Kapolri harus lebih tegas lagi melihat bawahannya, agar tagline #Presisi terlihat dari hulu ke hilir,” tegas Inkrianto Mahmud, selaku koordinator aksi yang dilakukan di depan Mabes Polri, pada Selasa (5/9/2023).
Dirinya menambahkan, aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas mahasiswa Gorontalo yang berada diluar daerah.