Faktanews.com, Kota Gorontalo – Walikota Gorontalo, Marten Taha menghadiri pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Satu Kota Gorontalo. Senin (17/7/2023).
Dalam sambutanya, Marten menyampaikan bahwa pelaksanaan MPLS pada peserta didik yang baru sangatlah diperlukan agar tercipta kondisi belajar yang kondusif.
“Anak-anaku diharapkan siap mental dan fisik dalam menghadapi hal baru di jenjang pendidikan yang lebih tinggi”. ucap Marten.
Marten mengatakan di kota gorontalo untuk pelaksanaan MPLS digelar secara serentak. Setiap jenjang pendidikan mengusung tema yang berbeda-beda tetapi memiliki misi dan tujuan yang sama menciptakan harmonisasi antara warga sekolah, siswa dan orang tua siswa.
“MPLS ini memiliki tujuan yang sangat baik dan positif, menciptakan harmonisasi antara warga sekolah dengan siswa serta orang tua siswa. Warga sekolah itu mulai dari Kepala Sekolah, guru, penjaga sekolah, Satpam sampai dengan petugas kebesihan sekolah. orang tua siswa harus mengenal lingkungan sekolah dan warganya. Selain itu, MPLS ini juga bertujuan untuk mengenali potensi diri siswa, lingkungan sekolah dan lingkungan yang baru dalam artian teman-teman mereka. ” ujar Wali Kota.
Marten juga mengatakan bahwa dirinya telah memerintahkan kepada dinas pendidikan Kota Gorontalo untuk memaksimalkan implementasi kurikulum merdeka.
“Kita harus seluas-luasnya membuka cara pandang, cara berpikir dalam rangka mewujudkan dan mengimpelementasikan kurikulum merdeka ini,” jelas Marten.
Kata Marten, bahwa Kota Gorontalo juga menjadi daerah pertama yang terpilih melaksanakan program sekolah penggerak.
“Sebuah program yang mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik secara holistik, baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maunun non kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar pancasila,” jelas Marten.
Terakhir, Walikota menyampaikan kepada orang tua yang hadir mendapingi anaknya pada hari ini, agar senantiasa membangun sinergitas dengan pihak sekolah dalam mewujudkan proses pembelajaran yang kondusif sebagaimana program merdeka belajar. (Adv)